Tak Sembarangan, Ini 4 Tips Menyantap Balut Kuliner Ekstrem Khas Filipina

Jum'at, 17 Mei 2019 | 10:27 WIB
Tak Sembarangan, Ini 4 Tips Menyantap Balut Kuliner Ekstrem Khas Filipina
(Wikimedia Commons Marshall Astor)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Butuh nyali besar untuk dapat menyantap balut, telur berisi embrio bebek yang begitu populer di Filipina.

Bukan tanpa sebab, makanan ekstrem yang diyakini memiliki kandungan protein tinggi ini dijajakan dalam rupa telur rebus yang masih mengandung embrio bebek berusia sekitar 17 hari.

Saat kulit telurnya dikupas, akan kita saksikan pembuluh darah dan embrio bebek perlahan menemukan bentuknya. Sebab di usia tersebut, embrio bebek belum cukup dewasa membentuk paruh, bulu maupun ceker.

Tak ayal, bagi mereka yang tidak cukup tabah menghadapi balut, besar kemungkinan akan muntah sebab rasanya yang tidak biasa.

Baca Juga: Cita Citata Santap Balut Kuliner Khas Filipina, Lihat Reaksinya

Sementara bagi para penggemarnya, cita rasa kuliner ekstrem ini kerap disejajarkan dengan sup ayam.

(Wikimedia Commons Foodie Nut)
(Wikimedia Commons Foodie Nut)

Di Filipina, balut biasa disajikan bersama kelindan campuran cabai, bawang dan cuka.

Untuk menyantapnya pun tak dapat sembarangan lho. Butuh trik khusus agar dapat memperoleh cita rasa balut nan istimewa.

Seperti 4 trik menikmati balut yang dihimpun Suara.com dari berbagai sumber berikut.

1. Letakkan bagian telur bebek yang cenderung bulat di atas

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner di Surabaya

Saat telur bebek diletakkan dalam posisi berdiri, kita dapat menyaksikan dua sisi telur di masing-masing ujungnya: bagian yang cenderung bulat, dan bagian yang cenderung lonjong.

Letakkan bagian telur bebek yang cenderung bulat di posisi atas untuk kita pecahkan terlebih dahulu. Sebab di bagian ini kuning telur berada.

Setelah lapisan kuning telur, kita akan menyaksikan tulang dan struktur wajah embrio bebek yang mulai terlihat.

Selanjutnya di bagian ujung telur yang cenderung lonjong, terdapat putih telur yang bertektur menyerupai karet.

2. Ketuk bagian bulat telur menggunakan sendok hingga muncul retakan kecil

3. Kupas kulit telur secara perlahan

(Wikimedia Commons Foodie Nut)
(Wikimedia Commons Foodie Nut)

4. Taburkan sedikit garam, dan campuran cabai, bawang, cuka ke dalam balut yang terbuka untuk menambah cita rasa balut

Balut pun siap disantap dari bagian kuning telur hingga embrio bebeknya nan khas.

Berani coba?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI