Suara.com - Untuk kamu pecinta daging ikan, mengolah aneka masakan berbahan dasar ikan, sangatlah penting mengetahui detil bagaimana mengolah dan menyimpan ikan dengan benar.
Terlebih jika kamu menyiapkannya untuk disantap tidak sekali makan.
Lantas, bagaimana cara menyimpan ikan yang seharusnya? Berikut empat tips menyimpan ikan yang tepat versi Suara.com.
Pilihlah ikan yang masih segar
Baca Juga: 5 Tempat Bukber di Jakarta dengan Menu Makanan Organik
Sebelum membeli ikan, ketahui terlebih dahulu ciri ikan yang masih segar dan layak dibawa pulang.
Beberapa di antara ciri tersebut yakni ikan segar memiliki tampilan fisik yang lebih mengkilap dan tidak kusam. Selain itu, sisik ikan segar juga lebih kokoh dan utuh.
Ciri lainnya, ikan segar saat ditekan dagingnya akan kembali ke posisi semula, dan tidak lantas tertekuk ke dalam. Serta, ketika dicium ikan segar mengeluarkan aroma segar nan khas dan tidak berbau busuk.
Bersihkan ikan
Sangat disarankan untuk mengeluarkan bagian jeroan ikan, yang jika disimpan justru dapat mempercepat proses pembusukan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Berburu Takjil dan Makanan Berbuka di Jakarta
Buang isi perutnya, dan hilangkan sisiknya, sehingga dapat disimpan dalam jangka waktu sekitar seminggu di dalam lemari es.
Potong ikan sesuai kebutuhan
Setelah ikan dibersihkan, langkah selanjutnya, potong ikan jadi beberapa bagian sesuai kebutuhanmu.
Lalu masukkan bagian daging tersebut ke dalam wadah untuk porsi sekali masak.
Proses seleksi ini memudahkan kita melumerkan ikan dalam wajan.
Simpan dalam lemari es
Terakhir, simpan ikan dalam lemari es. Sangat disarankan hanya menyimpan ikan maksimal 1 minggu agar nutrisinya tidak turun dan dagingnya tak kian lembek.