Suara.com - Membentang di ujung timur Sulawesi Selatan, Danau Matano dengan permukaan airnya yang biru dan tenang, didapuk sebagai danau terdalam di Indonesia. Permukaan dasarnya yang curam, menjulang ke bawah dengan kedalaman 590 meter. Atau 40 meter lebih dalam ketimbang Danau Toba di Sumatera Utara.
Sebab kedalamannya, Danau Matano juga menempati urutan ke-12 danau terdalam sejagat versi Worldatlas.com.
Dipagari perbukitan dan vegetasi hijau nan rimbun, danau tektonik seluas 28 kilometer ini merupakan satu dari tiga danau yang berada di Kabupaten Luwu Timur.
Kondisi geografisnya yang unik terbentuk akibat aktivitas tektonik pada zamam Pleosan, sekitar 1 hingga 4 juta tahun lalu.
Baca Juga: Miris, Ditegur Tak Boleh Mandi di Danau, Turis Malah Balik Ejek Petugas
Tak heran, selain lanskap alamnya yang menawan, ekosistem danau ini tak kalah menarik dengan keberadaan gua tengkorak di bawah air dan ikan purbanya nan tak henti mengundang rasa penasaran.
Menyambangi Danau Matano, kita harus bertolak sekitar satu jam dari Pusat Kabupaten Luwu Timur di Malili menuju dermaga penyeberangan perahu, Sorowako di Kecamatan Nuha.
Sesampainya di Danau Matano, para wisatawan juga dapat mengakses varian destinasi wisata lain dari pantai pasir putih, kolam mata air hidup bura-bura, air terjun mata buntu hingga kompleks pemakaman Suku Matano di Desa Matano.