Awas, Infeksi di Area Kewanitaan Bisa Membuat Perempuan Sulit Hamil

Kamis, 16 Mei 2019 | 10:23 WIB
Awas, Infeksi di Area Kewanitaan Bisa Membuat Perempuan Sulit Hamil
Ilustrasi menjaga kebersihan vagina. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjaga kebersihan area kewanitaan, khususnya saat sedang menstruasi, adalah hal utama yang wajib dilakukan kaum hawa. Perkumpulan Obstetri & Ginekologi Indonesia, Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG (K) menjelaskan, langkah ini diajurkan untuk mencegah infeksi dan anemia.

Jika tidak sering dibersihkan, darah menstruasi yang menumpuk di area kewanitaan dan pembalut akan menjadi media tumbuhnya bakteri dan jamur.

"Karena kalau darah yang menumpuk itu dibiarkan lebih lama, dia akan menginfeksi rongga vagina, lalu rongga rahim. terus naik ke atas, ada dampak yang bisa terjadi, salah satunya infertilitas," jelas dia dalam peluncuran kampanye #KarenaKitaPerempuan #SalingMenjaga dari Mundipharma Indonesia di Jakarta, Rabu (15/5/2019).

Saat daerah vagina dan rahim terinfeksi, lanjut dr. Dwiana, maka sperma tidak bisa masuk bertemu dengan sel telur. Hal inilah yang menyebabkan terjadi pembuahan atau kehamilan menjadi sulit.

Namun, dia menekankan, infertilitas yang dialami akibat infeksi area kewanitaan tidak persisten, beda halnya dengan infertilitas permanen yang disebabkan oleh penyakit tertentu.

"Jadi kalau ada yang mau punya anak, coba cek, ada infeksi jamur atau tidak ke dokter. Siapa tahu itu yang menyebabkan sulit hamil," ungkapnya.

Selain dapat menjalar ke bagian rahim, infeksi yang terjadi di area kewanitaan juga bisa menjalar ke kantung kemih, sehingga perempuan juga bisa mengalami infeksi saluran kemih. Hal ini, kata dr. Dwiana, dikarenakan lubang kantung kemih dengan lubang vagina berada sangat dekat sekali.

Karena itulah, dr. Dwiana menyarankan agar perempuan yang tengah menstruasi dapat sering membersihkan area kewanitaan mereka. Minimal 2-3 jam sekali atau maksimal 4-6 jam sekali.

Baca Juga: Hari Perempuan Internasional, No untuk Tanggapan Tabu Menstruasi

"Harusnya setiap kita pergi ke kamar mandi. Kenapa tadi saya menganjurkan pada saat haid harus lebih banyak minum? Supaya kita lebih sering ke kamar mandi, buang air kecil, sering pula membersihakan daerah kewanitaan," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

RUU TNI: Prajurit Aktif Bisa Duduki 16 Lembaga Negara, Kejagung Termasuk?
RUU TNI: Prajurit Aktif Bisa Duduki 16 Lembaga Negara, Kejagung Termasuk?
Awal 2025, Wuling Sudah Dikalahkan BYD di Pasar EV Indonesia
Awal 2025, Wuling Sudah Dikalahkan BYD di Pasar EV Indonesia
Justin Hubner Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama Tiba di Sydney
Justin Hubner Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama Tiba di Sydney
Gubri Wahid Pusing Mikirin Defisit APBD: Omongan Syamsuar Terbukti, Sempat Diejek SF Hariyanto
Gubri Wahid Pusing Mikirin Defisit APBD: Omongan Syamsuar Terbukti, Sempat Diejek SF Hariyanto
Pedagang di Gunungkidul Keluhkan Pasar Kian Sepi, Sebagian Terpaksa Memilih Tutup
Pedagang di Gunungkidul Keluhkan Pasar Kian Sepi, Sebagian Terpaksa Memilih Tutup
Colek Erick Thohir, 5 Pemain Keturunan Grade A Siap Dinaturalisasi Timnas Indonesia Setelah Maret 2025
Colek Erick Thohir, 5 Pemain Keturunan Grade A Siap Dinaturalisasi Timnas Indonesia Setelah Maret 2025

TERKINI