Suara.com - Bongko Kopyor, Kuliner Khas Gresik yang Laris di Bulan Ramadan
Bongko Kopyor mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Namun khusus masyarakat Gresik, Bongko Kopyor selalu dicari, terutama saat bulan Ramadan untuk berbuka puasa.
Kudapan bercita rasa manis dan gurih ini sepintas mirip dengan bubur sumsum. Perbedaan terletak pada rasanya, di mana Bongko Kopyor memiliki citarasa legit, gurih, dan lembut saat di makan.
Makanan yang dibungkus dengan daun pisang ini berbahan utama tepung beras, santan, roti, irisan pisang kadang ada irisan nangka, serutan buah kelapa muda, dan bubur mutiara.
Baca Juga: 6 Makanan Khas Lampung yang Wajib Dicoba, Maknyus!
Karena rasanya yang khas itulah Bongko Kopyor selalu menjadi buruan bagi para pencari takjil untuk hidangan berbuka puasa.
Harga Bongko Kopyor pun tidak terlalu mahal, yakni sekitar Rp 8 ribu untuk satu bungkus.
Selama puasa, mulai siang hingga sore hari menjelang waktu buka puasa, penjual Bongko Kopyor sudah membuka lapak di pinggir-pinggir jalan di kota Gresik, terutama di sepanjang jalan komplek Gresik Kota Baru.
Salah satu penjual Bongko Kopyor, Istiana (32), mengatakan sudah sejak hari pertama bulan ramadhan berjualan di pinggir jalan disekitar Gresik Kota Baru ini.
Keuntungan yang lumayan didapat dari berjualan Bongko setiap hari. Dalam sehari, ia bisa menjual 40 hingga 50 bungkus.
Baca Juga: Ini Makanan Khas Bunaken yang Wajib Kamu Cicipi Kalau ke Manado
"Bongko Kopyor ini hanya ada saat puasa, mas. Penjual musiman seperti saya juga banyak. Alhamdulillah, setiap hari lumayan ramai pembeli, keuntungan juga lumayan. Saya bukan pembuat Bongko, saya setor ke pembuat," kata Istiana, Rabu (15/5/2019).