Suara.com - Dalam ajang peragaan busana Victoria's Secret, tak mudah menemukan model asal Australia, terlebih seorang muslim yang berdarah Pakistan. Merek pakaian dalam asal Amerika Serikat itu memang sangat ketat dalam memilih model. Namun hal berbeda justru terjadi dengan Shanina Shaik.
Wanita cantik ini berhasil menjadi model keenam asal Australia sekaligus menjadi salah satu model muslim yang eksis dalam peragaan busana pakaian dalam Victoria's Secret.
Dalam sebuah wawancara dengan Vogue, Shanina berkata jika dirinya lahir dan dibesarkan dalam ajaran Islam. Ayahnya adalah seorang pria keturunan Pakistan-Arab sedangkan ibunya adalah warga Australia.
Walau begitu, Shanina sangat beruntung karena memiliki ayah yang menghargai profesi putrinya sebagai model.
Baca Juga: Keren! Louis Vuitton Sewa Bandara Ini untuk Lokasi Peragaan Busana
Shanina masuk dalam industri mode dimulai ketika di berusia 17 tahun. Kala itu, Shanina remaja ikut kompetisi model di sebuah stasiun TV. Meskipun tidak menang, tapi dia mendapatkan kontrak modelling di New York.
Sejak itu, kariernya melejit. Sebelum masuk sebagai model Victoria's Secret, Shanina Shaik sudah berpengalaman sebagai model kosmetik dan parfum. Beberapa merek yang pernah bekerja sama dengan Shanina adalah Macy's, Avon, Alloy, Cotton On, Olay dan New Look.
Tahun 2011, istri DJ Ruckus ini bergabung dengan Victoria's Secret dan namanya pun semakin melambung.
Saking populernya, Shanina Shaik bahkan menyebut bergabung dengan Victoria's Secret bagaikan mimpi yang jadi kenyataan. Dia mendapatkan semua yang diimpikan selama ini.
''Berjalan untuk fashion show Victoria's Secret 2011 adalah mimpi yang menjadi nyata. Aku langsung terkenal,'' ungkap Shanina Shaik.
Baca Juga: 5 Wanita Cantik Ini Pernah Mewarnai Perjalanan Cinta Lee Min Ho