Suara.com - Salah satu keuntungan mudik naik pesawat adalah waktu tempuh yang cepat dibandingkan moda transportasi darat. Dan jika Anda mengajak bayi, hal itu tentu akan lebih nyaman untuk si kecil, karena ia tidak akan terguncang berjam-jam di jalanan yang tak rata dan sesekali berlubang.
Tapi masalahnya, mengajak bayi naik pesawat pun bukannya tanpa risiko. Anda harus ingat, sistem kekebalan tubuh bayi tidak sekuat orang dewasa. Dan sebagian besar pesawat menggunakan udara resirkulasi di dalam kabinnya, yang artinya kuman, virus, dan bakteri berputar-putar di dalam kabin sepanjang penerbangan. Itu sebabnya, bayi sangat rentan terpapar aneka penyakit di pesawat.
Belum lagi masalah turbulensi, perbedaan tekanan udara yang pastinya membuat bayi tak nyaman, serta udara dingin di dalam kabin pesawat.
Tapi, jangan khawatir, Moms. Meski mengajak bayi mudik naik pesawat bukanlah hal yang mudah dilakukan, tetapi dengan sedikit perencanaan, perjalanan mudik Anda akan berjalan lancar tanpa drama yang bikin sakit kepala. Ikuti tips berikut, seperti dilansir dari The Bump, agar perjalanan dengan pesawat bersama bayi berlangsung aman dan menyenangkan.
Baca Juga: Singgahi Destinasi Wisata, Bikin Acara Mudik Makin Seru
1. Gendong bayi menuju pesawat, dan masukkan stroller ke bagasi
Bukannya apa-apa, bepergian bersama bayi saja sudah cukup merepotkan. Anda tentu tidak ingin menambahnya dengan kerepotan lain saat harus melipat stroller dan mengangkatnya ke atas bagasi kabin pesawat, kan? Cukup gendong bayi bayi dengan gendongan kaos, atau gendongan ransel, yang praktis dipasang dan dilepas.
2. Check in lebih awal dan pilihlah tempat duduk di samping jendela
Pastikan Anda datang lebih awal untuk check in, sehingga memungkinkan Anda untuk memilih tempat duduk yang nyaman untuk Anda dan si kecil. Tempat duduk yang disarankan untuk Anda yang menggendong bayi adalah di dekat jendela. Hal ini untuk mencegah lengan dan kaki bayi terjulur keluar kursi dan mengenai pramugari atau penumpang lain yang bolak-balik di sepanjang lorong.
3. Pertimbangkan untuk menggunakan kursi bayi pada penerbangan panjang
Jika perjalanan dengan pesawat cukup panjang, atau lebih dari 2 jam, pertimbangkanlah untuk menggunakan kursi bayi. Selain lebih nyaman untuk bayi, juga membuat bayi lebih aman karena ia terikat di kursi. Dan itu artinya, Anda harus membeli tiket full, dan bukan tiket bayi. Beberapa car seat dapat digunakan sebagai kursi bayi di pesawat. Cari tahu spesifikasi car seat seperti apa yang diizinkan digunakan di dalam pesawat.
4. Bawa satu tas khusus perlengkapan bayi yang diletakkan di dekat Anda
Jangan mencampurkan kebutuhan bayi di dalam tas tangan Anda, bersama dompet, ponsel, dan sebagainya. Simpan semua kebutuhan bayi di dalam satu tas khusus, termasuk botol susu, popok ganti, baju ganti, selimut, mainan, dan makanannya. Dengan begitu, akan semakin mudah bagi Anda ketika membutuhkan sesuatu tanpa harus mencari-cari lagi di antara tumpukan barang lainnya. Oya, kalau Anda memutuskan membawa mainan untuk menghibur bayi di perjalanan, pastikan Anda tidak membawa mainan yang mengeluarkan bunyi-bunyian, ya. Karena bisa jadi bunyi-bunyian ini akan mengganggu kenyamanan penumpang pesawat lainnya.
5. Susui bayi saat saat lepas landas dan mendarat
Perubahan tekanan kabin pesawat dapat mengganggu keseimbangan telinga bayi, membuatnya rewel karena tak nyaman. Cegah ketidaknyamanan ini dengan menyusui atau memberinya susu di dalam botol dot. Menyusu akan membuat bayi menelan, yang akan membantu menjaga telinga tetap terbuka.
Nah, Moms, itu dia 5 hal yang harus diperhatikan ketika Anda memutuskan untuk mudik naik pesawat bersama bayi. Selamat mudik, dan semoga lancar di perjalanan, ya.
Baca Juga: Biar Mudik Makin Sip, Simak Aturan Batas Aman Bawaan Motor Ini