![Ilustrasi International Space Station mengorbit bumi. [Shutterstock/Marc Ward]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/03/23/o_1aehkrjf112ltoctuddd55e1ba.jpg)
Hal ini rupanya pernah terjadi di tahun 2007 silam seperti dilansir dari laman Foreign Policy.
Saat itu, ada seorang astronaut Muslim asal Malaysia bernama Sheikh Muszaphar Shukor yang dikirim ke ISS bersama 2 kosmonot Rusia.
Sheikh Muszaphar Shukor pun harus melakukan berbagai penyesuaian seputar ibadah yang dilakukannya. Bahkan, Department of Islamic Development di Malaysia pun sampai memberikan panduan tersendiri.
Salah satunya adalah salat yang tidak harus dilakukan sambil berdiri dan tidak perlu berwudhu dengan air demi keselamatan bersama.
Sementara soal puasa, awalnya Sheikh Muszaphar Shukor diberi dua pilihan. Yaitu menunda puasa sampai kembali ke Bumi atau mengikuti waktu matahari terbit dan terbenam di Baikonur, Kazakhstan tempatnya diluncurkan ke ISS.
Meski begitu, Menteri Pendidikan Malaysia saat itu akhirnya menyatakan bahwa Muszaphar diizinkan untuk menunda puasanya saja sementara melakukan misi di ISS.