Suara.com - Beth Martin, seorang remaja dari Blackpool, menjalani aktivitas fisik ekstrem sebagai bagian dari persiapannya untuk menjadi bagian dari Pasukan Perbatasan Inggris. Namun selama menjalani latihan keras, remaja berusia 18 tahun itu tidak menyadari bahwa dia hamil.
Melansir dari Metro, Beth sudah melakukan tes kehamilan dua bulan sebelum melahirkan tapi hasilnya negatif. Dikenal sebagai kehamilan samar, rupanya bayi itu tumbuh di belakang tulang rusuk sehingga tidak menunjukkan benjolan.
''Pendidikan saya berbasis olahraga, sekitar 70 jam seminggu aktivitas fisik yang intens. Seminggu sebelum aku punya Maizie, aku melakukan pelatihan pasukan polisi anti huru hara, di mana aku harus dikejar kuda,'' ungkapnya.
Setelah merasakan sakit yang menusuk di perutnya pasca pelatihan di perguruan tinggi, Beth menelepon untuk meminta nasihat. Petugas medis menyadari bahwa dia dalam proses persalinan setelah dia melihat pendarahan dari vagina dan dia langsung dikirim ke rumah sakit.
Baca Juga: Rayakan Hari Ibu Internasional, Meghan Markle Pamer Kaki Bayi Archie
Ketika dia akhirnya akan melahirkan, Beth mengalami sakit kontraksi pada kasus parah sindrom iritasi usus. Namun 76 jam kemudian, Beth memiliki seorang gadis kecil yang dia beri nama Maizie.
Sejak kehamilannya yang mengejutkan, Beth telah kembali ke perguruan tinggi untuk menyelesaikan studinya, setelah hanya tiga bulan cuti hamil. ''Aku tidak pernah ingin punya anak tetapi sekarang aku tidak bisa membayangkan hidupku tanpa Maizie,'' tambah Beth.