Suara.com - Berburu takjil atau makanan untuk buka puasa menjadi tradisi bagi umat muslim Indonesia selama bulan Ramadan. Para pedagang dadakan pun menjamur di sudut-sudut kota menjajakan kuliner untuk berbuka, tak terkecuali Bogor.
Di Jalan Bangbarung, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor misalnya. Di sini, puluhan lapak pedagang dadakan berjajar di sepanjang jalan menjual aneka kuliner yang diburu masyarakat.
Setiap harinya selama Ramadan, para penjual takjil ini sudah membuka lapak dagangannya mulai pukul 15.00 WIB. Berbagai kuliner khas Bogor seperti mie glosor hingga makanan berat ada di sini, sehingga menjadikannya surga bagi pemburu takjil.
"Setiap Ramdan saya emang jualan di sini. Ada gorengan seperti bala-bala, tempe, mi glosor juga ada. Lengkap lah," kata salah satu penjual takjil, Enay (39), kepada Suara.com, Minggu (12/5/2019).
Baca Juga: Ke Bali Saat Bulan Ramadan, Ini 4 Rekomendasi Tempat Bukber yang Seru
Harga makanan yang ditawarkan di sini sangat terjangkau dan variatif mulai dari harga Rp 2 ribu sampai Rp 15 ribu, tergantung jenis makanannya. Pedagang dadakan ini pun mampu mendapatkan keuntungan mencapai Rp 500 ribu per hari.
"Ya lumayan mas, jual gini. Jarang-jarang kan setahun sekali," ungkap Enay.
Sementara itu, salah satu warga Adi Wirman (29) mengatakan sengaja datang ke Jalan Bangbarung mencari takjil untuk berbuka puasa. Menurutnya, di tempat ini makanan yang dijual sangat banyak.
"Ya emang sengaja di sini, banyak pilihan makanan soalnya," ujar Adi.
Tidak hanya di Jalan Bangbarung, beberapa lokasi di Kota Bogor yang menjadi sentra penjual takjil di antaranya kawasan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, dan Gang Aut, Kecamatan Bogor Tengah.
Baca Juga: Pasien Diabetes Ingin Buka Puasa dengan Es, Ini Syaratnya
Wah, sungguh menggoda ya. Jadi, Anda yang tinggal di Bogor atau kebetulan sedang berada di Bogor, patut disambangi nih pusat takjil di Bogor yang begitu menggugah selera.