Jika ingin bisa lebih bahagia, mungkin Anda harus mencari kesempatan untuk membuat pencapaian atau prestasi yang bisa menampung kebutuhan untuk berkembang.
3. Tak mendapatkan apresiasi
Persaingan di dalam dunia kerja semakin berat dari waktu ke waktu. Belum ditambah dengan kelakuan rekan kerja yang bermain curang atau menghalalkan segala cara untuk cari muka.
Namun apabila selama ini hasil kerja keras tidak pernah mendapatkan apresiasi layak, pasti ada rasa kecewa yang luar biasa. Jadi perasaan tersebut yang kadang membuat diri ini jadi tak bisa bahagia meski sudah kerja keras.
Baca Juga: Mengambil Cuti Ternyata Sangat Penting untuk Kesehatan Mental
4. Keras kepala
Penyebab tak bahagia walau sudah kerja keras berikutnya adalah watak keras kepala. Bukan keras kepala terhadap orang lain, melainkan kepada diri sendiri. Kita sering terbebani dengan kekurangan, kesalahan, dan hambatan kita daripada fokus dengan kesuksesan target yang ingin dicapai.
Padahal jika terlalu keras terhadap diri sendiri, itu bisa menguras pikiran dan tubuh kita. Dampaknya bisa menghambat produktivitas dan menganggu kondisi kesehatan hingga memicu mekanisme inflamasi yang mengarah pada penyakit kronis dan penuaan dini.