Menyentuh, Kisah Penumpang Berbagi Makanan Buka Puasa Saat Feri Mogok

Minggu, 12 Mei 2019 | 15:05 WIB
Menyentuh, Kisah Penumpang Berbagi Makanan Buka Puasa Saat Feri Mogok
Ilustrasi makanan berbuka puasa. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menyentuh, Kisah Penumpang Berbagi Makanan Buka Puasa Saat Feri Mogok

Bulan Ramadan identik dengan momen saling berbagi pada sesama. Begitu pula halnya dengan kisah seorang warganet asal Malaysia yang tengah membuat haru jagat maya.

Kisah ini pertama dibagikan di akun Facebook Nasx Seth pada 7 Mei 2019 silam dan menjadi viral.

Saat itu, Nasx Seth bersama beberapa orang lainnya diketahui terjebak di kapal feri jurusan Langkawi - Kuala Kedah karena mogok. Padahal, waktu buka sudah dekat.

Baca Juga: Anjuran Makan 3 Butir Kurma Saat Buka Puasa, Ini Alasannya Menurut Sains

Akibatnya, para umat Muslim yang saat itu berada di atas kapal pun tak punya pilihan selain berbuka dengan air saja. Namun, seorang penumpang perempuan tahu-tahu menawarkan makanannya.

Penumpang bagi-bagi buka puasa saat feri mogok (facebook.com/Nasx Seth)
Penumpang bagi-bagi buka puasa saat feri mogok (facebook.com/Nasx Seth)

''Tiba-tiba seorang perempuan Tionghoa membagi cokelat miliknya untuk berbuka. Lalu dia berdiri dan membagikan cokelat itu untuk semua yang berpuasa dalam feri, karena menurutnya orang buka puasa harus makan cukup,'' tulis akun tersebut dalam bahasa Melayu.

Tidak berhenti sampai di sana, aksi ini pun rupanya turut mendorong penumpang lain untuk berbuat serupa.

''Lalu seorang lelaki Tionghoa di belakangku membagikan KFC untuk makan buka puasa, dan memberitahu saya untuk memakannya dan mengopernya pada yang lain.''

Kisah ini pun sontak membuat haru jagat maya. Terlebih, di akhir cerita, sang penulis mengungkapkan keheranannya kenapa masih banyak orang yang rasis pada warga Tionghoa.

Baca Juga: Inspirasi Dapur Nyaman untuk Persiapan Sahur dan Buka Puasa

''Orang Tionghoa di Malaysia ini baik-baik, tidak ada rasisme (di sini),'' tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI