Suara.com - Ketika Archie Harrison diperkenalkan ke publik untuk kali pertama, perhatian banyak orang langsung tertuju pada selimut yang membalutnya.
Anak pertama Meghan Markle dan Pangeran Harry ini rupanya menghormati tradisi puluhan tahun Kerjaan Inggris. Melansir dari People, Archie mengikuti jejak ketiga sepupunya, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis, memakai selimut wol dari G.H.Hurt & Son.
Perusahaan tersebut telah menyediakan ragam kebutuhan bayi keluarga kerajaan sejak Ratu Elizabeth melahirkan Pangeran Charles pada 1948.
"Kami pikir Harry dan Meghan akan melakukan sesuatu yang berbeda mengingat banyak kebiasaan baru yang mereka perkenalkan. Jadi, saya pikir ini sangat baik saat mereka juga tetap menjaga beberapa tradisi keluarga," kata Richard Taylor selaku Director G.H.Hurt & Son.
Baca Juga: Penyiar Radio BBC Dipecat Karena Samakan Bayi Meghan Markle dengan Simpanse
Berdiri sejak 1912, bisnis keluarga ini mengombinasikan metode rajut tradisional dan modern untuk membuat desain menarik bagi bayi.
Tradisi memakai selimut wool dari G.H.Hurt & Son ini berawal sejak tahun 1948 ketika Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip menampilkan Pangeran Charles yang baru lahir. Sejak saat itu, mereka terus jadi brand yang memberi kehangatan pada bayi keluaga Kerajaan Inggris.
Digendong Pangeran Harry, bayi Archie dibalut selimut Ivory White Leaves and Flowers Shawl yang dibanderol USD 172 atau Rp 2,5 juta. Selimut wol super halus itu dibuat selama tiga hari secara handmade dan membutuhkan delapan pekerja untuk menyelesaikannya .
Selimut tersebut sangat tebal, tapi tidak terkesan berat dan tetap memberi cukup udara karena tekstur rajutannya. Bersama selimut itu, bayi Archie juga memakai topi Cashmere Baby dari G.H.Hurt & Son dan dibanderol USD 115 atau Rp 1,6 juta.
Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Kenalkan Anak, Apa Kata Ahli Bahasa Tubuh?