Hingga saat ini, kata Osy, Komunitas Sobat Diabet memiliki pengurus inti hingga 20 orang dan relawan yang jumlahnya sudah lebih dari 100 orang. Rata-rata anggota komunitas ini pun kaum muda dengan usia 20-30 tahunan.
Karenanya, dalam menyebarluaskan informasi, Komunitas Sobat Diabet memilih menggunakan cara-cara yang santai dan tidak formal khas kaum muda.
"Kita pakai cara yang santai, nggak mau membuat kesehatan tuh jadi sesuatu yamg formal, orang jadi takut. Jadi kita ingin membuat mereka menyadari bahwa gaya hidup sehat bisa dilakukan dengan cara menyenangkan," ujarnya.
Selain untuk menyebarluaskan pengetahuan dan informasi tentang gaya hidup sehat dan diabetes, Komunitas Sobat Diabet, kata Osy, juga jadir untuk memberi dukungan untuk kaum muda yang hidup dengan diabetes sebagai salah satu support system mereka.
Baca Juga: Komunitas Kompak, Mantan Begundal yang Merawat Hulu Ciliwung
Seperti halnya yang dialami oleh Osy 2016 silam. Menurutnya, tidak mudah menerima diagnosis diabetes, khususnya saat usia masih cukup muda. Hal ini membuat mereka yang hidup dengan diabetes harus memiliki titik balik untuk bisa bangkit kembali.
"Kita harus bangkit menghadapi hidup yang lebih baru, karena PR utama orang-orang yang hidup dengan diabetes adalah bagaimana bisa memperpanjang kemungkinan untuk hidup lebih lama. Untuk itu kita harus ketemu orang-orang yang bisa memberikan support ke kita," ujarnya.
Nah, jika kamu peduli dengan kesehatan dan ingin bergabung menyebarluaskan hal positif bersama Komunitas Sobat Diabet, kamu bisa bergabung ke komunitas ini. Buka saja website sobatdiabet.org dan kamu bisa melakukan pendaftaran di sana.
Syaratnya, berusia 17-30 tahun dan siap untuk mengikuti Sobat Diabet Academy, yang berisikan training terkait pengetahuan umum tentang diabetes, nutrisi, hingga olahraga.
Baca Juga: Komunitas Pejuang ASI Indonesia, Wadah Edukasi dan Curhatnya Ibu Menyusui