Suara.com - Puasa 21 Jam, Ini Kisah Pria Muslim Satu-satunya di Greenland
Beruntunglah kamu yang tinggal di Indonesia dan tinggal di lingkungan yang mendukung saat berpuasa. Mulai dari restoran yang tutup saat puasa, hingga ajakan sahur, ada banyak hal yang dapat mempermudah umat Muslim di Indonesia dalam melaksanakan puasa.
Namun, hal serupa tidak berlaku bagi Wassam Azaqeer, seorang pria asal Lebanon yang tinggal di kota Nuuk, Greenland.
Seperti dikutip dari Muslim Village, Wassam Azaqeer dijuluki ''Arab Colombus'' oleh penduduk sekitar karena dirinya adalah satu-satunya warga Muslim yang tinggal di kota tersebut.
Baca Juga: Buat Heboh Puasa, Wanita Misterius Copot Jilbab Berendam Lama di Kali
Karena itulah, di Ramadan ini, Wassam harus berpuasa seorang diri selama 21 jam karena letak Greenland yang berada di dekat Samudra Arktik.
Seolah belum cukup, Wassam hanya punya waktu 2 jam setelah berbuka untuk menyiapkan sahur sebelum kembali berpuasa.
Dalam 2 jam itu, Wassam juga harus melakukan salat Magrib dan Isya.
Di Greenland sendiri, Wassam Azaqeer dapat dibilang memiliki kehidupan yang sukses. Tak cuma dikenal sebagai Arab Colombus, Wassam juga punya restoran yang dikunjungi 200 orang per hari.
Maka, tak heran kalau Wassam mengaku bangga menjadi orang Muslim satu-satunya yang berpuasa dan berdoa atas nama Allah di kota tersebut.
Baca Juga: Bolehkah Penderita TBC Berpuasa?
Meski begitu, Wassam terkadang berpikir untuk pulang ke Lebanon di saat Ramadan.
Namun, pada akhirnya, Wassam memilih untuk tetap tinggal, karena tidak ada orang lain yang akan berpuasa dan berdoa secara Islam di Greenland jika bukan dirinya.
Itulah kisah Wassam, pria muslim satu-satunya di Greenland yang puasa 21 jam.