Ramai Tantangan Masturbasi 30 Hari, Ini Tujuan Sebenarnya

Senin, 06 Mei 2019 | 23:55 WIB
Ramai Tantangan Masturbasi 30 Hari, Ini Tujuan Sebenarnya
Ilustrasi tantangan masturbasi 30 hari. (Foto: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ramai Tantangan Masturbasi 30 Hari, Ini Tujuan Sebenarnya.

Bulan Mei dikenal sebagai Bulan Masturbasi di beberapa negara di dunia. Hal ini membuat tantangan aneh muncul yang ramai diperbincangkan di sosial media.

Tantang tersebut diberi nama Self-Pleasure 30-Day Challenge, di mana, meminta para peserta untuk menghabiskan sepuluh menit setiap hari untuk bermasturbasi.

Jika Anda ingin mengambil bagian, ada beberapa aturan dasar yang harus Anda ikuti. Pertama-tama, Anda tidak dapat menggunakan mainan seks apa pun atau menonton film porno saat Anda melakukan masturbasi. Sebaliknya, Anda harus membiarkan tangan dan imajinasi Anda bekerja keras.

Baca Juga: Dikira Alami Batu Ginjal, Wanita Ini Ternyata Hamil dan Akan Melahirkan

Anda juga harus merekam 'perjalanan' Anda dengan membagikan foto-foto yang dapat Anda kirim ke akun Instagram yang memberi tantangan. Tuliskan pengalaman Anda dalam sepuluh kata atau kurang, pegang kertas berisi tulisan tersebut di wajah Anda, potret selfie dan posting. Sederhana.

Amy Baldwin dan April Lampert, co-host podcast Shameless Sex, adalah otak di balik tantangan yang berlangsung hingga 30 Mei ini. Dua perempuan ini memiliki misi untuk mendorong masturbasi bisa menjadi sebuah topik perbincangan utama.

"Kebanyakan orang tidak berbicara tentang masturbasi secara terbuka atau dengan bangga. Ini semua hanya menjadi bayang-bayang," kata Amy dan April memberi tahu Metro.co.uk.

"Dugaan kami adalah bahwa ini terkait dengan konstruksi sosial agama dan perang salib anti-masturbasi yang diinspirasi oleh Kellogg dan Era Victoria. Begitu banyak orang yang terputus dari tubuhnya sendiri. Mereka ditolak atau dimatikan, seringkali karena trauma atau rasa malu di masa lalu dan mereka berhasrat untuk merasa lebih hidup dan bersemangat secara seksual," ungkap co-host ini.

Tujuan dari kampanye ini, sebenarnya kata mereka adalah untuk mengundang para peserta sepenuhnya terhubung dengan diri mereka sendiri dan melihat apa yang mungkin mereka lewatkan saat semua gangguan dihilangkan.

Baca Juga: 9 Tahun Kenal Sandiego Africo, Inka Christie Putuskan Menikah

"Kami juga mengundang orang-orang untuk menjadikan ini sebagai praktik kehadiran dan penemuan. Tanpa tujuan klimaks karena orang sering kehilangan sensasi perjalanan ketika mereka begitu fokus pada tujuan," ujar Amy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI