Sampah itu sendiri, jelas Iqbal, terdiri dari dua jenis yakni basah dan kering. Sampah kering seperti plastik, kertas dan kaca inilah, sambung dia, yang bisa didaur ulang menjadi barang yang bernilai guna.
"Agar kegiatan memilah sampah menyenangkan, pastikan tempat sampah bersih dan tidak berbau supaya tidak merasa jijik ketika membuang sampah. Lalu ajak anggota keluarga untuk menerapkan kebiasaan ini," jelas Iqbal.
Nah, sampah kering yang sudah menumpuk inilah yang bisa diberikan ke pemulung atau ke komunitas pendaur ulang sampah seperti Kertabumi Klinik Sampah. Percaya atau tidak, para anggota Komunitas Kertabumi Klinik Sampah bisa menyulap kantong kresek yang sudah tidak terpakai menjadi sendal selop atau tas rajut yang bisa kamu pakai sehari-hari.
"Kami mengolahnya juga tidak main-main. Bahkan ada beberapa material sampah yang kami sulap dengan menggunakan mesin jahit agar produk baru benar-benar berkualitas," imbuhnya.
Baca Juga: Manohara Sibuk Ajari Anak Korban Bencana Mendaur Ulang Sampah
Iqbal berharap gaya hidup mengelola sampah ini bisa menggema di seluruh masyarakat. Selain mengurangi tumpukan sampah yang bermuara ke tempat pembuangan, produk-produk hasil daur ulang sampah kering ini juga bisa lho jadi pemasukan tambahan atau pelengkap penampilanmu.
Tertarik mengikuti kegiatan Komunitas Kertabumi Klinik Sampah? Yuk intip kegiatan mereka di akun Instagram @kertabumikliniksampah!