Dikira Minuman Bersoda, Bocah Ini Tewas Tenggak Sianida

Sabtu, 04 Mei 2019 | 07:55 WIB
Dikira Minuman Bersoda, Bocah Ini Tewas Tenggak Sianida
Ilustrasi minuman soda. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dikira Minuman Bersoda, Bocah Ini Tewas Tenggak Sianida

Seorang anak laki-laki meninggal dunia akibat tidak sengaja menenggak cairan di dalam botol minuman bersoda yang ada di rumahnya. Tak disangka jika cairan tersebut ternyata berisi sianida.

Dilansir dari  Asia One, peristiwa anak bocah laki-laki berusia 7 tahun meminum cairan sianida dalam botol soda ini terjadi di Kota Makati, Filipina. Ia sempat dirawat di rumah sakit terdekat pada pukul 10.45 pagi.

Saat dirawat, anak ini sudah tidak menunjukkan respon apa pun dan mengalami kesulitan kardiorespirasi menurut laporan pihak kepolisian. Bocah malang ini meninggal sekitar pukul 4 pagi setelah sempat satu malam dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Konsumsi Minuman Manis dan Bersoda Tingkatkan Risiko Kematian Dini

Sang ibu sempat mengatakan kepada penyidik, bahwa anaknya yang lain menemukan bocah laki-laki tersebut sudah terbaring di dalam toilet dalam keadaan tubuh kaku dan seperti mengalami kejang.

Ibu itu juga menyebutkan kemungkinan anaknya tidak sengaja meminum cairan sianida yang ia simpan di dalam sebuah botol soda yang ada di dalam toilet.

Polisi mengatakan, mereka masih menyelidiki apakah orangtua anak tersebut dapat dimintai pertanggungjawaban atas kelalaianya.

Tuntutan pidana dapat diberlakukan atas dasar Undang-Undang yang berlaku di sana tentang Perlindungan Khusus Anak-Anak Terhadap Pelanggaran, Eksploitasi dan Diskriminasi di Filipina.

Food and Drug Administration telah memperingatkan masyarakat Filipina agar tidak membeli dan menggunakan produk pembersih perak yang mengandung sianida.

Baca Juga: Perlu Diwaspadai, Ini Bahaya Minum Soda Secara Rutin

Dikatakan bahwa menghirup dan menelan zat beracun seperti sianida dapat menyebabkan keracunan, kerusakan organ tubuh serius hingga berujung kematian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI