Suara.com - Disetop Polisi Karena Dikira Minum Alkohol, Pengemudi Ini Ternyata Mabuk Durian
Jangan pernah sekali-kali Anda menyetir dalam kondisi mabuk, selain berbahaya untuk diri sendiri, kondisi mabuk yang biasanya diikuti gejala kepala pusing dan sering hilang kesadaran juga tentu sangat bahaya bagi orang lain.
Di luar negeri, jika Anda terlihat sedikit ugal-ugalan membawa mobil, petugas patroli pasti akan menyetop mobil dan menguji Anda dengan Tes breathalyzer atau uji pernapasan untuk membuktikan Anda mabuk atau tidak.
Metode ini disebut menjadi cara terbaik bagi polisi di sejumlah negara untuk menguji apakah pengendara mengalami mabuk akibat minum alkohol atau tidak.
Baca Juga: Edan! 2019 Durian Ludes dalam Waktu 1 Jam di Kenduri Durian
Namun cerita unik hadir baru-baru ini. Mengutip World of Buzz, pengemudi yang diduga terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol diberhentikan oleh beberapa petugas polisi di China.
Tampaknya, minuman beralkohol bukanlah satu-satunya yang bisa memengaruhi alat breathalyzer.
Mereka curiga dan akhirnya memutuskan untuk melakukan tes breathalyzer. Alat breathalyzer tersebut menunjukkan bahwa pengemudi pria ini mengonsumsi alkohol.
Polisi sempat bertanya, berapa banyak minuman beralkohol yang dikonsumsi oleh pria tersebut.
Sambil turun, pengemudi pria ini sedikit protes kepada polisi dengan nada cukup keras.
Baca Juga: Pelanggan Nyemil Durian di Warnet, Operator Bingung Harus Apa
"Saya baru saja makan buah durian," ungkap pengemudi pria itu.