Salah Paham, Pramugari Ini Sangka Alat Kelamin Penumpang Bengkak

Kamis, 02 Mei 2019 | 20:15 WIB
Salah Paham, Pramugari Ini Sangka Alat Kelamin Penumpang Bengkak
Seorang pramugari sedang melayani penumpang pesawat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bukan cuma mengantarkan makanan, pramugari juga turut bertanggung jawab membantu penumpang pesawat dalam berbagai macam hal.

Mulai dari masalah yang sepele hingga masalah kesehatan, penumpang pesawat biasanya akan mengontak pramugari lebih dulu saat mereka merasa tidak nyaman.

Meski begitu, lain halnya dengan masalah yang diceritakan pramugari bernama Betty N. Thesky lewat laman Express ini.

Lewat bukunya yang berjudul Betty in the Sky with a Suitcase, pramugari tersebut membagikan sebuah insiden dengan penumpang pria yang berakhir kocak.

Baca Juga: Para Penumpang dan Kru Bersatu Selamatkan Bayi di Pesawat

Dikisahkan, saat itu si penumpang pria tahu-tahu memanggil Betty lewat tombol panggilan. Saat dihampiri, penumpang itu berkata jika 'kacang'-nya membengkak.

Seperti kita tahu, 'nuts' atau kacang memang dapat digunakan sebagai slang untuk menyebut alat kelamin laki-laki dalam bahasa Inggris.

Kejutan tak berhenti sampai di sana, penumpang ini pun meminta Betty untuk segera menyampaikan kabar tersebut kepada kapten pesawat.

Meski bingung, Betty menurut dan menduga bahwa ini adalah masalah pria sehingga penumpang itu mungkin ingin membicarakannya dengan sang kapten.

Tak cuma Betty saja, kapten pesawat pun sempat ikut bingung. Maka, dia pun memerintahkan Betty untuk bertanya apakah pria itu kesakitan dan butuh pertolongan medis.

Baca Juga: Sempat Viral, Penumpang yang Minta Pramugari Lap Bokongnya Meninggal

Masih tidak paham dengan situasi yang ada, Betty pun kembali menemui penumpang tadi dan bertanya apakah dia butuh dokter. Namun, di luar dugaan, penumpang itu malah balik kebingungan.

''Dia tampak bingung, kemudian menunjukkan snack kacang yang kita berikan sebelumnya, mengatakan bahwa pembungkusnya menggelembung karena mengalami tekanan udara,'' kisah Betty.

Ilustrasi kacang mete. (Shutterstock)
Ilustrasi snack kacang. (Shutterstock)

Usut punya usut, bungkus snack yang menggelembung memang dapat menjadi indikasi bahwa ada perubahan tekanan udara di kabin.

Jika dibiarkan, perubahan tekanan udara secara mendadak di kabin memang dapat berbahaya bagi penumpang.

Jadi, tidak heran jika penumpang lelaki itu pun ingin memberitahu kapten pesawat soal masalah yang menimpa kacang miliknya.

Menyadari kesalahpahaman yang ada, Betty pun mengaku jika dia hanya bisa tertawa sementara penumpang pria tadi ikut tertawa saat menyadari dia sudah menggunakan bahasa slang yang membuat salah persepsi.

Wah ada-ada saja ya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI