Lisa Fitria Beraksi dengan Gaya Androgini ala Riders di MUFFEST 2019

Rabu, 01 Mei 2019 | 20:17 WIB
Lisa Fitria Beraksi dengan Gaya Androgini ala Riders di MUFFEST 2019
Rancangan Lisa Fitria dalam pembukaan Muslim Fashion Festival Indonesia 2019
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lisa Fitria Beraksi dengan Gaya Androgini ala Riders di MUFFEST 2019

Busana Muslim, seharusnya tidak menjadi batasan bagi perempuan untuk mengekspresikan diri dan memilih hobinya. 

Hal inilah yang hendak disampaikan desainer Lisa Fitria dalam karya terbaru yang ditampilkan dalam pembukaan Muslim Fashion Festival Indonesia (MUFFEST 2019) pada Rabu (1/5/2019) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat. 

Dalam lima look yang ia tampilkan, Lisa yang terkenal dengan ciri khas androginy dan maskulinnya ini menjadikan hobinya yakni touring sepeda motor sport sebagai inspirasi.

Baca Juga: Ria Miranda Jawab Kebutuhan Busana Muslim Bagi Ibu Muda

"Saya memang senang naik motor, senang touring, ngoprek otomotif, suka naik motor sport. Berangkat dari situ, kenapa tidak buat karya mengenai itu saja," ujar dia saat ditemui Suara.com selesai pagelaran busana berlangsung.

Lebih lanjut, kata Lisa, busana rancangannya sekaligus ingin membuktikan, bahwa busana muslim bukanlah sesuatu yang membatasi perempuan untuk menjalani hobi, di bidang otomotif salah satunya.

Rancangan Lisa Fitria dalam pembukaan Muslim Fashion Festival Indonesia 2019
Rancangan Lisa Fitria dalam pembukaan Muslim Fashion Festival Indonesia 2019

Meski begitu, kata dia, busana yang ia buat masih tetap sesuai dengan kaidah syariat Islam, seperti tidak memperlihatkan bentuk tubuh, tertutup dan siluet yang longgar.

Dia menghadirkan deretan busana dengan taylor cut yang didominasi oleh coat dan blazer yang ia padukan dengan bawahan wide leg, skirt hingga legging. 

Untuk memperkuat kesan androgini dan maskulin, Lisa menggunakan motif tartan yang ia padukan dengan motif logo dari brand miliknya yang bertuliskan LF. Motif-motif tersebut dicetak menggunakan digital printing ke berbagai material, seperti polyester, spandeks hingga bahan rajut.

Baca Juga: Indonesia International Islamic Fair 2019 Sajikan Busana Muslim Nusantara

"Tetap ada warna monokromnya sebagai ciri khas saya, yang juga ditabrak dengan warna light, kali ini merah dan tosca," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI