Suara.com - Ada anggapan yang umum ditanyakan saat hamil, yakni amankah berhubungan seks ketika ada janin di dalam perut. Ya, banyak yang mengira bahwa berhubungan seks saat hamil dapat membahayakan kondisi janin.
Padahal kebutuhan untuk berhubungan seks tak bisa menunggu lama, apalagi sampai sembilan bulan hingga bayi lahir ke dunia. Nah, faktanya, dilansir Daily Star, berhubungan seks selama hamil benar-benar aman, kecuali kalau dokter atau bidan telah memperingatkannya.
Dalam sesi konsultasi, dokter akan memberi tahu Anda jika Anda memiliki komplikasi yang akan menghambat Anda berhubungan seks. Namun para ahli memastikan bahwa berhubungan seks aman dilakukan saat hamil asal air ketuban Anda tidak pecah.
Baca Juga: Ditanya Soal Film Sexy Killers, Sandiaga: Bukan Film Seks Kan?
Orgasme yang Anda rasakan juga tidak akan membahayakan janin atau meningkatkan risiko keguguran. Pasalnya, janin dilindungi kantong ketuban dan otot rahim yang kuat.
Meski demikian berhubungan seks saat hamil dapat memicu kontraksi uterus ringan. Kondisi ini dikenal sebagai Braxton Hicks, di mana rasanya sedikit tak nyaman dan itu normal. Jika hal ini terjadi, Anda hanya perlu bersantai, atau berbaring sampai kontraksi mereda.
Bahkan beberapa pasangan merasa sangat menyenangkan berhubungan seks saat hamil, namun ada pula yang memilih menahan hingga janin keluar. Jadi, jangan merasa stres atau menjadi takut untuk berhubungan seks selama hamil.