Suara.com - Jabat tangan atau salaman umum dilakukan saat bertemu orang untuk pertama kalinya. Walau terkesan sepele, siapa sangka cara jabat tangan bisa digunakan untuk membaca kepribadian seseorang?
Dilansir dari ABC News, jabat tangan ternyata bisa mengungkap kepribadian seseorang. Profesor psikologi bernama William Chaplin yang pernah melakukan penelitian tentang hal ini mengatakan jabat tangan bisa digunakan untuk membaca tanda bahasa tubuh yang sederhana namun sangat informatif.
''Setelah menjabat tangan seseorang, saya cukup sering mempunyai kesan yang berbeda tentang mereka bahkan sebelum memiliki kesempatan untuk mengenal mereka,'' ujarnya.
Berikut hasil penelitian William Chaplin.
Baca Juga: Asiknya Membaca Kepribadian Penyuka Sandal, Kayak Apa?
Jabat tangan dengan cubitan
Jika Anda berjabat tangan dengan seseorang dan orang tersebut memberikan semacam penekanan berupa cubitan, maka itu tandanya dia orang yang tegas. Ciri utamanya, jika berjabat tangan dengan orang ini, kadang tangan kita terasa berdenyut.
Jabat tangan lemah
Salaman dengan orang dengan jari yang lemah dan tak bertenaga menandakan jika orang itu mudah tunduk dengan orang lain. Jabat tangan lemah juga sering diartikan dengan orang yang cuek, kurang peka dan menghindari komitmen. Namun di beberapa negara, jabat tangan dengan cara ini adalah simbol sopan santun.
Jabat tangan arah ke atas
Baca Juga: Lelaki dengan Jabat Tangan Kuat Jadi Idaman Perempuan
Jabat tangan jenis ini yang paling sering kita temui. Jika bersalaman dengan cara sepeti ini, artinya orang tersebut pemalu dan kurang percaya diri. Cara jabat tangan ini juga sering menunjukkan sikap kurang percaya diri dan mudah dikuasai.