"Itu sebabnya di era transformasi digital menuju industri 4.0, diperlukan juga berbagai perubahan pola pikir dan pola tindak di era digitalisasi yang mampu berpikir digital bukan lagi secara fisik. BUMN ini memerlukan sentuhan para milenial yang mampu menampilkan kualitas mereka secara total," imbuhnya.
Itu sebabnya dalam kesempatan menjaring para lulusan terbaik dari UGM ini, PLN, kata Aji, menggelar kesempatan employer branding, untuk mencari bibit unggul kalangan milenial untuk bersaing di dunia kerja yang dapat berkompetisi mengembangkan perusahaan. Tapi tidak hanya mampu bersaing di era digital, namun mampu mewujudkan harapannya menjadi perusahaan pengelola energi listrik kelas dunia.