Pria Tajir Melintir Mendadak Jadi Gelandangan, Kena Karma?

Jum'at, 26 April 2019 | 08:03 WIB
Pria Tajir Melintir Mendadak Jadi Gelandangan, Kena Karma?
Seorang gelandangan tengah mengemis di 5th Avenue, New York, Amerika Serikat, 4 Januari 2016. [Timothy A Clary/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang miliuner asal London bernama Kieren pernah mengungkapkan bahwa menjadi gelandangan adalah sebuah pilihan. Ia juga berpikir kalau tunawisma adalah orang lemah dan pemalas.

Dilansir dari Daily Mail, akhirnya pria kaya raya tersebut mesti menerima tantangan untuk menjalani hidup di jalan sebagai gelandangan selama tiga hari. Apakah kira-kira pria kaya raya ini sanggup untuk bisa hidup sebagai gelandangan?

Tidak mudah bagi seorang miliuner jadi gelandangan. Kieren mengaku biasanya bisa menghasilkan 10 ribu pound sterling atau sekitar Rp 182 juta setiap harinya. Mempunyai penghasilan sangat besar, tentu saja gaya hidupnya sangat mewah.

Isi lemarinya saja bisa mencapai 30 ribu pound sterling atau sekitar Rp 500 jutaan. Bisa dibayangkan berapa harta kekayaan Kieren hingga ia menjadi miliuner Inggris.

Baca Juga: Lelaki Ini Lebih Baik Jadi Gelandangan Daripada Bekerja Penuh Tekanan

Kieren pun ditantang oleh acara reality show Rich Kids Go Homeless yang tayang di Channel 5 untuk hidup jadi tunawisma. Meninggalkan semua kekayaan dan barang-barang mewah miliknya, Kieren cuma boleh membawa kantung tidur, coat, dan kaus kaki.

Ilustrasi homeless. (Unsplash/Matt Colamer)
Ilustrasi homeless. (Unsplash/Matt Colamer)

Setelah seharian mengemis, Kieren cuma mendapatkan 5 pound sterling. Ia pun gagal menginap di hotel khusus tunawisma. Akhirnya, ia mesti tidur di dekat stasiun kereta.

''Sulit untuk mengemis selama berjam-jam dan cuma mendapatkan lima pound sterling saat aku dengan mudahnya mendapatkannya hanya dalam hitungan detik,'' ungkap dia.

Hari kedua, Kieren menghadapi masalah. Gelandangan lainnya marah kepada Kieren karena mengambil lapak mengemisnya. Bahkan, Kieren sampai ditodong pisau.

Saat kejadian menodong pisau tersebut, awak kru langsung datang dan membantunya. Meski begitu, tantangan bukan berarti selesai. Ia tetap harus menyelesaikan tugasnya menjadi tunawisma hingga hari ketiga.

Baca Juga: Lelaki Inggris Ini Beri Jasa Potong Rambut Gratis untuk Gelandangan

Pada akhir episode, Kieren kembali ke rumah dengan taksi dan mengatakan bahwa dia akan berhenti merendahkan orang lain, termasuk gelandangan. Dia juga akan lebih menghargai kehidupan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI