Suara.com - The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial Run 2019 bakal terselenggara di Yogyakarta pada 6 Oktober 2019 mendatang. Ini merupakan ajang olahraga terbesar yang menghadirkan keidahan wisata Yogyakarta, yang kaya akan keindahan alam serta tradisi dan budaya.
Titik lokasi ajang ini tepatnya berada di Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Ajang The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial Run 2019 ini akan menawarkan sensasi lari unik pertama di Indonesia di mana peserta bakal menjajal medan lari yang tidak biasa, yaitu berlari di gundukan pasir Pantai Parangtritis.
Perwakilan Dinas pariwisata Yogyakarta, Sanida, SE, M.Si., menuturkan para peserta lari nantinya akan start dan finish di Pantai Parangtritis. Selama perlintasan, ada banyak objek wisata sekitar Yogyakarta yang dapat dinikmati, mulai dari alam hingga tradisi dan budaya. Kepada Suara.com, ia menuturkan beberapa keindahan wisata Yogyakarta yang dapat dinikmati para perseta lari.
Gumuk Pasir Parangtritis
Gumuk Pasir Parangtritis merupakan satu-satunya bukit pasir yang terluas di Asia Tenggara. Area Pantai Parangtritis memiliki bukit pasir besar yang disebut Gumuk Pasir Parangtritis (gumuk berarti bukit pasir). Fenomena alam yang unik ini pun harus dipromosikan secara luas guna menginformasikan tujuan wisata baru yang layak dikunjungi ketika berada di Yogyakarta, bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara, juga untuk dapat menjaga Gumuk Pasir akan selalu ada sebagai fenomena alam yang unik.
Baca Juga: Tiket Pesawat Masih Mahal, Wisatawan Urungkan Niat Berlibur di Indonesia
Desa wisata
Di sekitar perlintasan sepanjang 6, 10, dan 21 kilometer terdapat beberapa desa wisata. Peserta lari dapat melihat keindahan desa dan aktivitas sehari-hari warga lokal. Ada kawasan persawahan dan perkampungan yang memiliki keindahan khas.
Museum Gumuk Pasir Parangtritis
Museum Gumuk Pasir hadir sebagai laboratorium geospasial pesisir Parangtritis dan menyimpan berbagai benda yang berkaitan dengan ekosistem pesisir pantai, seperti berbagai jenis batuan, pasir, herbarium, serta tersedia ruang audio visual yang nyaman untuk mengenal dan memahami gumuk pasir. Pengunjung akan mendapat informasi mengenai proses terbentuknya gumuk pasir pantai selatan. Selain itu terdapat alat-alat pemetaan, sampel pasir, dan batu dari beberapa daerah di Indonesia.
Spot Selfie
Di sekitar Desa Wisata ada banyak objek wisata buatan yang menghadirkan spot selfie yang unik dan menarik. Ini menjadi kesempatan bagi peserta untuk menandakan spot-spot selfi menarik yang mereka kunjungi usai ajang lomba lari.
Aktivitas warga lokal
Yogyakarta merupakan destinasi wisata yang lengkap. Peserta lomba lari nanti dapat melihat aktivitas warga lokal, seperti membatik, membuat wayang, meladang ke sawah, dan aktivitas tradisi dan budaya, seperti seni dan tari.
Baca Juga: 5 Objek Wisata Yogyakarta yang Jadi Lokasi Syuting Film