Suara.com - Perempuan inspiratif ini bernama Fatime Gashi. Ia berhasil membuat banyak orang kagum. Walau seorang mantan pengungsi perang, dia berhasil jadi ratu kecantikan.
Dilansir dari Mirror, tak cuma berhasil memenangkan kontes kecantikan Miss Manchester 2018, mantan pengungsi perang ini pun mendapatkan gelar ilmu biomedis. Baru lulus kedokteran, ia sangat ingin menjadi pribadi yang bermanfaat bagi banyak orang.
Fatime sekarang bekerja di Skin HQ, klinik kecantikan di Manchester. Wanita 21 tahun ini berencana kuliah lagi dan mendapatkan gelar PhD untuk penyakit kulit.
Wanita cantik ini memiliki cita-cita menemukan obat untuk eksim dan psoriasis. Kecerdasannya membuat Fatime disebut sebagai ratu kecantikan modern. Tak hanya cantik dan cerdas, Fatime juga punya masa lalu yang sangat menginspirasi.
Baca Juga: Ketahuan Pernah Foto Nyaris Topless, Gelar Ratu Kecantikan Langsung Hilang
Lahir di Kosovo, negara perang, membuat Fatime Gashi pernah merasakan jadi pengungsi. Tahun 1999, saat usianya masih dua tahun, dia dibawa pergi dari Kosovo bersama keluarganya dan menjadi pengungsi di Manchester, Inggris.
''Mungkin banyak orang merasa terhina jika disebut pengungsi, tapi bagiku aku percaya bahwa itu menunjukkan sebaliknya. Pengalaman tersebut menunjukkan bahwa kamu kuat dan berani. Tidak gampang untuk keluar dari rumahmu,'' tutur Fatime.
Berhasil memenangkan kompetisi bergengsi sebagai Miss Manchester 2018, tentu itu membuat orangtuanya bangga.
''Ayahku menangis saat aku menang, dia sangat emosional. Karena saat kamu datang dari negara seperti Kosovo, itu tidak ada apa-apanya di Inggris. Ini sangat berarti baginya. Aku tahu orangtuaku sangat bangga denganku,'' ungkap Fatime Gashi.
Dengan latar belakang hidupnya yang sangat menginspirasi banyak orang, kini Fatime Gashi juga dinobatkan sebagai Duta Pengungsi.
Baca Juga: Alami Down Syndrome, Perempuan Ini Berhasil Rebut Gelar Ratu Kecantikan