Suara.com - Kolaborasi IKA, Grab, dan Komnas Perempuan untuk Cegah Kekerasan Seksual
Kehadiran layanan transportasi umum tidak dapat dipisahkan dari aktivitas perempuan Indonesia. Sebagian besar perempuan pekerja rutin menggunakan transportasi umum, tak terkecuali transportasi online. Hal ini karena transportasi online dirasa terjangkau sekaligus menawarkan kemudahan.
Maka penting bagi perusahaan aplikasi transportasi online untuk juga memberikan rasa aman bagi penggunanya. Dengan memberikan rasa aman, para penumpang khususnya perempuan akan lebih percaya dan nyaman menggunakan layanan transportasi online yang saat ini telah menjadi salah satu moda transportasi populer di Indonsia.
Hal ini penting mengingat Komnas Perempuan mencatat jumlah laporan kekerasan terhadap perempuan yang selalu naik setiap tahunnya.
Baca Juga: GOJEK dan Hollaback Jakarta Berikan Edukasi Anti Kekerasan Seksual
Itulah sebabnya, Indonesia untuk Kemanusiaan (IKA), Komnas Perempuan, dan Grab Indonesia berkolaborasi mencegah tindak kekerasan seksual terhadap perempuan di Indonesia. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganann perjajian kerja sama antara Grab Indonesia, IKA, dan Komnas Perempuan berbagai upaya pencegahan kekerasan seksual terhadap perempuan Indonesia.
Kerjasama ini dilakukan dengan mengajak semua lapisan masyarakat khususnya pengguna Grab Indonesia untuk berdonasi melalui poin GrabReward. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk mendukung penanganan perempuan korban kekerasan di Indonesia.
Direktur IKA, Anik Wusari menyatakan sangat mendukung perusahaan transportasi online berkomitmen dalam mencegah kekerasan seksual di jalanan.
"Ini merupakan upaya yang sangat baik dilakukan perusahaan untuk bersama-sama melakukan stop kekerasan seksual terhdap perempuan," ujar Anik saat ditemui Suara.com, Rabu (24/4/2019).
Di tempat yang sama, Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia, menjelaskan tentang Grab yang akan terus mendukung upaya keamanan dan keselamatan perempuan.
Baca Juga: Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual di Jakarta Nomor Dua Se-Indonesia
Komnas Perempuan mencatat bahwa selama ini banyak perempuan mendapatkan kekerasan di rumah hingga di tempat kerja. Maka, dengan memberikan rasa aman di jalanan berarti sudah berkontribusi bagi keamanan perempuan.