Saat mempertimbangkan perawatan kesuburan, jelas pihak penting pertama yang menimbang (di samping Anda dan pasangan) haruslah spesialis kesuburan. Setelah tes, dokter akan meninjau opsi perawatan, proses, dan biaya. Sebagai pasangan, tinjau opsi dan lakukan diskusi dengan terbuka. Baik masalahnya ada pada Anda maupun pasangan.
4. Pahami dan hormati perasaan dan pendapat pasangan Anda
Perasaan dan pendapat yang berbeda juga mungkin akan menyertai dalam madalah infertilitas. Bahkan jika pasangan Anda menyatakan keinginan yang sama untuk terus maju dengan perawatan kesuburan, ia mungkin tidak setuju tentang pembiayaan, waktu, atau prioritas perawatan atas tujuan hidup lainnya.
Bicarakan tentang perasaan dan pendapat Anda, dan cobalah untuk memahami sudut pandang pasangan Anda.
Baca Juga: Pasangan Ini Terjebak di Rawa Buaya Saat Liburan, Bagaimana Nasibnya?
5. Buat rencana, dan bekerja bersama
Membuat rencana bisa membantu memandu keputusan individu dan kolektif menuju tujuan Anda. Jika Anda memutuskan untuk mengejar perawatan kesuburan sebagai prioritas, tetapi tetap merokok atau pasangan Anda membeli barang mahal dengan uang yang sudah ditabung untuk perawatan kesuburan, Anda kemungkinan tidak akan mendekati kesuksesan.
6. Kembangkan rasa humor
Rasa humor adalah alat bertahan hidup yang penting untuk tantangan dan tekanan pengobatan infertilitas. Anda bisa mengatasinya dengan membuat lelucon tentang diri Anda dan situasi yang sedang Anda alami.
7. Cobalah untuk tetap romantis
Baca Juga: Sempat Dapat Penolakan, Pasangan Beda Usia 45 Tahun Ini Kini Punya Anak
Infertilitas adalah pembunuh suasana hati. Seks bisa menjadi aktivitas yang harus dilakukan seperti tugas, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan. Cobalah untuk tetap romantis dengan cara apa pun yang Anda bisa.