Suara.com - Banyak masyarakat tanpa memikirkan keselamatan dirinya demi mendapatkan hasil terbaik dalam pengambilan selfie. Hal ini memicu salah satu gerbong kereta di Selandia Baru terpaksa ditutup.
Kereta Coastal Pacific Ikon ini awalnya memiliki gerbong terbuka, di mana wisatawan bisa menghirup langsung udara segar Selandia Baru. Jalur kereta Coastal Pacific Ikon berjarak 217 mil ini menghubungkan wilayah Picton dan Christchurch.
Namun, banyak wisatawan yang kerap nekat mengambil foto dengan posisi tubuh atau kepala berada di luar gerbong kereta. Aksi ini tentu membahayakann jiwa para wisatawan dan mengkhawatirkan pihak pengelola.
"Terlepas dari sejumlah pemberitahuan di kereta, kami telah melihat banyak penumpang selfie dengan posisi tubuh keluar. Mereka bisa saja tak sadar ada terowongan yang bisa menyebabkan insiden tragis bagi diri wisatawan itu sendiri," ungkap Katie McMahon, manajer grup KiwiRail dikutip Guideku.com dari laman The Independent.
Baca Juga: Google Doodle Rayakan Hari Bumi 2019
Akibatnya, perusahaan telah meluncurkan peraturan baru di mana kereta dengan gerbong terbuka akan mulai dilarang beroperasi.
"Kami berharap ada solusi tepat dan cepat yang akan memungkinkan kereta dengan gerbong terbuka bisa beroperasi secara aman kembali," imbuhnya.
Langkah penutupan sementara ini diambil usai para influencer kerap mendapatkan kecaman karena nekat mengambil foto selfie dengan cara berbahaya demi mendapatkan hasil sempurna.