Generasi Milenial Disebut Boros dan Konsumtif, Studi Buktikan Sebaliknya

Minggu, 21 April 2019 | 20:12 WIB
Generasi Milenial Disebut Boros dan Konsumtif, Studi Buktikan Sebaliknya
Jajan kopi tak bikin milenial jadi generasi paling konsumtif. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Generasi Milenial Disebut Boros dan Konsumtif, Studi Buktikan Sebaliknya

Generasi milenial disebut boros dan konsumtif karena sering jajan kopi. Padahal sebuah studi yang dilakukan di Inggris justru mengatakan sebaliknya.

Dilansir Independent, para peneliti yang melakukan survei tentang kebiasaan belanja di Inggris menemukan bahwa kelompok usia 18-34 tahun, malah jauh lebih hemat daripada yang sering digambarkan.

Menurut temuan itu, generasi milenial hanya menghabiskan sekitar Rp 88.000 per minggu atau sekitar dua cangkir per minggunya.

Baca Juga: Tentukan Karirmu, Ini 3 Pekerjaan Menjanjikan untuk Milenial

Angka ini kata para peneliti 14 persen lebih sedikit dari yang dihabiskan oleh mereka yang berusia 35-44 tahun, yakni Rp 101.000 per minggu.

Sementara untuk minuman panas dan dingin, makan siang dan takeaways, kelompok yang lebih tua justru akan menghabiskan sekitar Rp 2,5 juta per tahun lebih banyak daripada rekan-rekan mereka yang lebih muda.

Dan keyakinan bahwa generasi muda menghabiskan banyak uang untuk makan siang mewah juga nampaknya salah, karena lebih dari separuh orang berusia 18-34 tahun selalu atau sering membawa bekal makan siang ke kantor.

Jajan kopi tak bikin milenial jadi generasi paling konsumtif. (Sumber: Shutterstock)
Jajan kopi tak bikin milenial jadi generasi paling konsumtif. (Sumber: Shutterstock)

"Temuan ini menunjukkan bahwa generasi muda bukanlah konsumen konsumtif yang membuang-buang uang hasil jerih payah mereka seperti yang dipikirkan oleh sebagian orang," kata Ben Fletcher, Kepala Dacia UK, yang melakukan penelitian.

"Inggris adalah negara konsumtif yang cerdas secara finansial. Mereka menginginkan kualitas yang setara dengan nilai uang, baik saat mereka membeli mobil atau kopi," ujar Ben.

Baca Juga: Profesi Insinyur Menurun di Era Milenial Bersaing dengan Pekerjaan Ini Lho

Meski generasi milenial dikatakan lebih hemat dibandingkan generasi berusia 35-44 tahun, namun mereka tetap tertinggal dari generasi 55 tahun ke atas atau yang biasa disebut Baby-Boomers.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI