Galeri Peternakan menampilkan berbagai perkembangan teknologi peternakan yang disajikan dalam bentuk video pendek, diorama, poster dan beberapa artefak. Ke depan, lantai 4 Gedung D akan dibangun zona rooftop, yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati panorama Gunung Salak, dengan fasilitas gazebo sederhana yang dikelilingi sarana edukasi hidroponik.
Konsep Wisata Edukasi
Sementara itu, Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Leli Nuryati mengatakan, Museum Pertanian menawarkan konsep wisata edukasi dengan tema "Bertolak dari Masa Lalu, Menapak ke Masa Depan". Artinya, museum ini hadir untuk menyampaikan informasi sejarah perjuangan dan perkembangan pertanian bangsa dari masa lalu hingga sekarang, serta ilustrasi pada masa yang akan datang.
"Konsep yang ditawarkan museum ini adalah mengkaitkan sejarah pertanian dan peradaban di masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang, sesuai dengan temanya 'Connecting the Past To the Future'," ujarnya.
Menurut perempuan yang merupakan penanggung jawab museum ini, Museum Pertanian bertujuan untuk meningkatkan minat dan kepedulian masyarakat, khususnya para generasi muda terhadap pertanian. Museum ini, lanjut Leli, diharapkan mampu menghadirkan metode pembelajaran sejarah baru yang tidak menjemukan, sehingga generasi muda tertarik untuk memahami sejarah pertanian bangsanya.
Baca Juga: Demi Lingkungan Hidup, Kementan akan Revisi Aturan Perizinan Pestisida
Setelah dibuka resmi oleh Mentan, untuk sementara, Museum Pertanian masih membebaskan tiket masuk tanpa dipungut biaya. Leli berharap, museum ini bisa menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda Indonesia.
Lebih Lanjut, Leli menambahkan, Museum Pertanian akan dibuka pada hari dan jam kerja, yakni Senin - Jumat, pukul 08.00 WIB - 16.00, sementara museum ini akan tutup pada Sabtu dan Minggu. Di akhir kegiatan, Leli mengajak masyarakat, khususnya generasi muda untuk segera berkunjung ke Museum Pertanian
Leli mengatakan, dengan fasilitas yang memadai, maka dijamin wisata edukasi para pengunjung di Museum Pertanian akan terasa sempurna. Ini berarti, akan selalu ada saja alasan untuk berkunjung ke Kota Bogor, Jawa Barat.
Selain hawa sejuk pegunungan Salak, kota yang terletak 59 kilometer sebelah selatan dari Kota Jakarta ini juga memiliki beberapa tempat menarik lainnya.
Baca Juga: Kementan : Bantuan Alsintan Sebaiknya Digunakan Sesuai Peruntukannya