Tradisi Penting di Thailand, Perang Air yang Curi Perhatian Wisatawan

Selasa, 16 April 2019 | 12:20 WIB
Tradisi Penting di Thailand, Perang Air yang Curi Perhatian Wisatawan
Mengenal Songkran, Tradisi Perang Air di Thailand. (Wikimedia JJ Harrison)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tradisi Penting di Thailand, Perang Air yang Curi Perhatian Wisatawan.

Perang air di Thailand yang juga disebut Songkran menjadi rangkaian hari libur nasional yang jatuh sekitar tanggal 13 hingga 15 April. 

Peringatan tersebut merupakan hari yang penting bagi masyarakat Thailand.

Bagi wisatawan, gelaran ini menjelma salah satu festival yang wajib diikuti tatkala menyambangi Negeri Gajah Putih.

Baca Juga: Harga Tiket Melambung, Wisatawan Indonesia Pilih Liburan ke Malaysia

Saat Songkran berlangsung, masyarakat setempat bersama wisatawan akan menjadi satu, saling menyemprotkan air ke tubuh masing-masing.

Air yang dilemparkan merupakan simbol pembersih diri dari segala sial dan ketidak beruntungan di tahun sebelumnya.

Umumnya para peserta saling menyemprotkan air menggunakan pistol air.

Air tumpah ruah, disemprotkan ke segala arah, bahkan kendaraan pun tak luput dari siraman air.

Uniknya, tak hanya manusia, gajah pun dilibatkan untuk menyemprotkan air ke para peserta Songkran.

Baca Juga: Lewat DXI 2019, Wisatawan Diimbau Jaga Kebersihan di Lokasi Wisata Pantai

Tradisi perang air tersebut sangat sayang dilewatkan khususnya bagi wisaatwan. Selain di Thailand, Songkran juga diadakan di beberapa negara lain, seperti di Laos, Kamboja dan Myanmar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI