Kuasai Literasi Keuangan, Masyarakat Bisa Lebih Sejahtera

Jum'at, 12 April 2019 | 19:08 WIB
Kuasai Literasi Keuangan, Masyarakat Bisa Lebih Sejahtera
Pengelolaan dan literasi keuangan penting untuk masyarakat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kuasai Literasi Keuangan, Masyarakat Bisa Lebih Sejahtera

Penguasaan mengenai literasi keuangan dapat menjadi jembatan bagi masyarakat untuk mencapai kesejahteraan. Sayangnya menurut data Worldbank Financial Index (Findex) 2017, presentase masyarakat yang tidak tersentuh bank cukup tinggi mencapai 51 persen.

Disampaikan Managing Director Amar Bank Vishal Tulsian, kurangnya akses terhadap jasa keuangan membuat masyarakat kurang mampu dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Demikian juga dengan kurangnya pemahaman akan layanan keuangan turut berdampak pada ketidakmampuan mereka untuk memanfaatkan peluang yang ada.

"Kunci hidup yang lebih sejahtera adalah adanya akses terhadap layanan keuangan dan juga kemampuan dalam pengelolaan keuangan. Hal ini dapat menjadi indikator literasi keuangan (melek keuangan) pada masyarakat," ujar Vishal dalam rilis resmi yang diterima Suara.com.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi Keuangan, PermataBank Gelar Wealth Wisdom

Meski demikian, Vishal mengatakan memiliki akses keuangan namun tidak bijak dalam penggunaannya juga dapat menggiring masyarakar ke dalam masalah keuangan.

"Bahkan masalah lainnya yang lebih kompleks, seperti banyak contoh yang kerap terjadi di masyarakat belakangan ini. Sehingga pinjaman yang mereka lakukan menjadi tidak efektif dan tidak produktif," imbuhnya.

Vishal Tulsian, Managing Director Amar Bank menyampaikan tentang pentingnya literasi keuangan. (Dok. Tunaiku)
Vishal Tulsian, Managing Director Amar Bank menyampaikan tentang pentingnya literasi keuangan. (Dok. Tunaiku)

Peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat dalam sektor keuangan kata Vishal adalah dengan memberikan akses yang lebih mudah terhadap layanan keuangan formal, contohnya pinjaman melalui lembaga formal yang dapat memberikan suku bunga terjangkau dan proses yang lebih aman. Layanan itu dapat diberikan melalui lembaga perbankan di kantor-kantor cabang ataupun melalui layanan keuangan lainnya seperti layanan keuangan berbasis fintech.

"Tunaiku sebagai produk perbankan dalam bentuk aplikasi mobile apps, akan sangat membantu masyarakat yang selama ini belum terjangkau atau memiliki akses terhadap layanan keuangan. Hal ini menunjukkan kontribusi Tunaiku dalam membantu masyarakat untuk memiliki dan meningkatkan akses terhadap layanan keuangan," tambah dia.

Amar Bank, kata Vishal juga memberikan edukasi tentang literasi keuangan, dalam bentuk artikel di swara.tunaiku.com. Ia juga memberikan beberapa tips mengelola keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Seseorang, kata Vishal, harus mampu mengelola keuangan dengan mengukur pengeluaran berdasarkan pemasukan yang didapat.

Baca Juga: OJK Targetkan Literasi Keuangan Capai 75 Persen di 2019

"Tidak hanya itu, kita juga harus mampu membagi berbagai kategori pengeluaran diantaranya: Sandang, Pangan, Papan dan membuat skala prioritas pengeluaran (jangka pendek dan jangka panjang). Selain itu, perlunya perencanaan keuangan jika ingin mencapai satu tujuan. Intinya, perencanaan yang baik ditunjang oleh disiplin keuangan," tandas Vishal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI