Biaya Tambahan untuk Potong Rambut Dianggap Aneh, Salon Ini Diprotes

M. Reza Sulaiman | Dinda Rachmawati
Biaya Tambahan untuk Potong Rambut Dianggap Aneh, Salon Ini Diprotes
Potong rambut di salon ini ada dendanya lho! (Shutterstock)

Siaps-siap keluar biaya tambahan jika potong rambut di salon ini.

Suara.com - Biaya Tambahan untuk Potong Rambut Dianggap Aneh, Salon Ini Diprotes 

Banyak penata rambut di salon yang memberlakukan beberapa aturan untuk para kliennya agar pekerjaannya bisa lebih mudah dilakukan.

Dilansir Metro, salah satu penata yang tidak disebutkan namanya, membagikan sebuah peraturan lewat Instagram story. Dia mengatakan bahwa siapapun yang memiliki tinggi lebih dari 176,5 cm dan panjang rambutnya mencapai tali bra, mereka harus membayar lebih untuk potongan rambut mereka.

Gambar itu dibagikan di Twitter oleh halaman ulasan salon Inggris, yang membahas mengenai apa yang biasa diminta salon untuk klien mereka.

Baca Juga: Pepaya untuk Rambut Sehat: Lebih Baik Mentah atau Matang?

Lebih lanjut, salon tersebut juga mengatakan, bahwa kliennya harus menyertakan gambar rambut dan tinggi tubuh mereka saat ini dan bagi yang berbohong tentang tinggi dan panjang rambut mereka yang sebenarnya harus membayar biaya tambahan.

Di Instagram Story yang dilihat oleh lebih dari 1.000 orang itu juga disebutkan bahwa harga dapat berubah.

"Jika Anda memiliki tinggi 176,5 cm ke atas, ada biaya tambahan, jika rambut Anda panjang tali bra atau lebih, ada biaya tambahan. Jika Anda salah mengukur rambut Anda, dari panjang yang sudah Anda sebutkan dijadwal, pesan Anda dapat diubah dan biaya tambahan akan ditambahkan sesuai panjang rambut Anda," tulis Instagram Story itu lagi.

Selain itu, gambar rambut Anda saat ini diperlukan pada saat konsultasi. Ya, dengan aturan ini, nampaknya memotong rambut dengan jasanya akan menghabiskan uang ekstra secara tak terduga.

Hair Advisor UK mengatakan kepada Metro.co.uk bahwa mereka menganggap peraturan itu adalah skema penghasil uang yang membingungkan.

Baca Juga: Stop Rambut Rontok! Rekomendasi Sampo Terbaik untuk Rambut Kuat

"Kami menganggap ini sebagai ide yang buruk karena merupakan diskriminasi terhadap sekelompok orang tertentu. Apalagi tidak ada korelasi antara tinggi dan panjang rambut seseorang," kata mereka.