Ngeri, Kuil di Jepang Ini Berdiri di Atas Kuburan Hidung Manusia

Jum'at, 12 April 2019 | 09:00 WIB
Ngeri, Kuil di Jepang Ini Berdiri di Atas Kuburan Hidung Manusia
Mimizuka Mound, kuil di atas bukit berisikan kuburan hidung manusia. (Dok. Google Maps)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ngeri, Kuil di Jepang Ini Berdiri di Atas Kuburan Hidung Manusia

Kuil, patung, hingga monumen bisa jadi punya cerita tersendiri, yang bisa saja seram dan penuh horor.

Di Jepang, ada kuil yang berdiri di atas bukit. Diketahui, kuil ini berdiri di atas kuburan hidung manusia. Hii!

Dinamai Mimizuka Mound, bukit yang terletak di Kyoto ini rupanya merupakan kuburan hidung manusia yang sudah ada sejak abad ke-16.

Baca Juga: Mumi Tikus Ditemukan dalam Kuburan Purba Cantik di Mesir

Dilansir Guideku dari Amusing Planet, Mimizuka adalah tempat yang digunakan Toyotomi Hideyoshi untuk menguburkan bukti-bukti dari penyerangan Jepang ke Korea dan China.

Saat itu, tentara perang memiliki kebiasaan memotong dan mengirim pulang kepala musuh yang berhasil mereka bunuh.

Hal ini dilakukan untuk menghitung berapa banyak pencapaian setiap tentara serta menentukan berapa upah yang pantas.

Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah kepala yang berhasil dibantai pasukan Hideyoshi bertambah pesat dan tak mungkin dikirim di Jepang. Maka, sebagai gantinya mereka pun hanya mengirim potongan hidung.

Hideyoshi sendiri punya perintah untuk membunuh semua orang, baik itu tua dan muda, laki-laki dan perempuan, kaya dan miskin.

Baca Juga: Bayi Dibalut Karung Beras dan Dikubur Hidup-hidup di Kuburan Kober

Mimizuka Mound, kuil di atas bukit berisikan kuburan hidung manusia. (Dok. Google Maps)
Mimizuka Mound, kuil di atas bukit berisikan kuburan hidung manusia. (Dok. Google Maps)

Tak heran, banyak yang menjadi korban kekejaman tentara Hideyoshi saat itu.

Mimizuka Mound sendiri diperkirakan menjadi kuburan bagi 38.000 hidung milik laki-laki, perempuan, dan anak-anak.

Meski begitu, jumlah pasti korban perang sama sekali tidak diketahui. Dari 38.000 hidung tersebut, banyak juga yang diambil dari mereka yang masih hidup.

Sementara, pembangunan Mimizuka Mound sendiri dilakukan oleh Hideyoshi dengan alasan 'menghargai korban perang dan menunjukkan kebesaran hatinya' pada mereka.

Tak heran, lokasi ini pun pernah menjadi kontroversi antara pihak Korea dan Jepang. Bahkan, Korea pun pernah menuntut agar Jepang memindahkan tugu batu penanda Mimizuka Mound ke negara mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI