Tren Mom Zaman Now, Habis Lahiran Pakai Makeup Tebal

Kamis, 11 April 2019 | 09:03 WIB
Tren Mom Zaman Now, Habis Lahiran Pakai Makeup Tebal
Ilustrasi ibu melahirkan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mau tahu tren mom zaman now? Habis lahiran, pakai makeup tebal. Ya, sebuah studi terkini yang dibuat oleh perusahaan kosmetik, Cosmetify, menemukan bahwa rata-rata perempuan merias dirinya 2,5 jam setelah proses persalinan agar tampak sempurna di depan kamera. Studi yang melibatkan 2.000 perempuan di Inggris ini merasa mendapat tekanan dari media sosial untuk tampil sempurna.

"Saya tidak berlebihan, tetapi saya ingin merasa diri saya cantik dan enak dipandang ketika orang lain menjenguk," ujar seorang responden bernama Bernardo.

Hal yang sama juga diakui ibu lain bernama Christina Palazzo. Ia selalu bersiap dengan riasan makeup sebelum sesi fotografi bersama buah hatinya yang lahir ke dunia, Vivienne dan Rebecca, pada 2012 dan 2014 lalu.

Ya, biasanya selama dan setelah proses melahirkan, wajah Mom bakal tampak awut-awutan dan kelelahan usai berjuang melahirkan putra-putrinya ke dunia. Itu sebabnya, riasan wajah setelah melahirkan membuat kondisi mereka juga menjadi lebih baik.

Baca Juga: Kayak di Akuarium Jadi Alasan Meghan Markle Tolak Melahirkan di Rumah Sakit

"Jelas, kesehatan bayi adalah hal yang paling penting, tetapi itu tidak berarti Anda harus terlihat buruk. Saya ingin foto-foto yang bagus sebelum, selama dan setelah kelahiran," sambung Palazzo.

Dari sisi fotografer, Ferreira contohnya, mewakili The Moon Portraits, mengatakan bahwa ia memang memiliki program 'Fresh 48-hour Birthplace' untuk menunjukkan bahwa para ibu-ibu ini bisa tampak segar meski sudah melewati 48 jam di ruang bersalin.

"Semua orang selalu ingin terlihat baik, itu sebabnya sebagian besar dari mereka menginginkan wajahnya dirias sehingga tampil sempurna di depan kamera," tandas Ferreira seperti dilansir dari Ny Post.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI