Viral JusticeForAudrey, Ini 5 Mitos Kekerasan Seksual yang Harus Diketahui

Rabu, 10 April 2019 | 12:00 WIB
Viral JusticeForAudrey, Ini 5 Mitos Kekerasan Seksual yang Harus Diketahui
Tagar #JusticeForAudrey menduduki puncak trending topic Twitter dunia pada Selasa malam (9/4/2019). [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Pria tidak mungkin jadi korban

Kekerasan seksual memang lebih banyak terjadi pada perempuan dan dilakukan oleh pria. Itu kenapa Anda mungkin menganggap bahwa tidak mungkin kedua peran ini ditukar. Namun kenyataannya ada pria-pria di luaran sana yang jadi korbannya.

Anggapan bahwa pria tidak mungkin dan tidak bisa menjadi korban kekerasan seksual itu bahaya, lho! Mitos ini bisa membuat mereka yang benar-benar pernah mengalaminya enggan mencari bantuan karena takut dikira lemah hingga akhirnya menjadi trauma permanen.

Perlu diluruskan lagi bahwa pria dan wanita sama-sama bisa menjadi pelaku atau korban. Wanita mungkin saja jadi pelaku kekerasan seksual yang menargetkan pria, atau terjadi antar pria.

Baca Juga: Curhat 2 Warganet Beberkan 'Kegilaan' Lain Penganiaya Audrey

Faktor yang mendorong seseorang untuk berbuat kejahatan tidaklah didasari oleh gender alias jenis kelamin.

3. Pemerkosaan tidak mungkin terjadi dalam perkawinan

Berhubungan intim antara suami istri merupakan hal yang wajar. Akibatnya banyak orang menganggap bahwa kalau sudah menikah, seks tentu dilakukan atas dasar suka sama suka.

Eits, tunggu dulu. Mitos kekerasan seksual yang satu ini perlu diluruskan. Meskipun masih asing di telinga, pemerkosaan dalam perkawinan mungkin saja terjadi. Berhubungan intim karena paksaan atau ancaman, meskipun dengan pasangan sendiri, sama saja dengan tindak perkosaan.

Pada dasarnya, seks harus disetujui oleh suami dan istri. Tidak seorang pun berhak memaksa atau mengancam untuk berhubungan seks jika ada salah satu yang menolaknya. Ingat, suami atau istri Anda bukanlah objek pemuasan seksual yang bisa Anda kuasai kapan pun.

Baca Juga: Terkait Kasus Bullying Audrey, Hotman Paris Punya Pesan untuk Jokowi

4. Korban tidak melawan karena memang mau

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI