Suara.com - Seorang pengantin wanita membuat marah warganet di Facebook. Hal itu karena ia menuntut lebih banyak uang dari tamunya karena merasa hadiah mereka tidak cukup untuk menutup biaya pernikahan.
Melansir dari Metro, seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya mengirim postingan di grup Facebook 'That's It, I'm Wedding Shaming'. Ia menceritakan telepon dari temannya yang baru menikah dan tengah pergi berbulan madu.
Alih-alih menikmati momen bulan madu bersama suami, temannya itu malah curhat tentang betapa sedihnya ia mengetahui jumlah hadiah uang yang diterimanya.
''Saya baru saja menutup telepon dari seorang teman (mantan teman sekarang !!) yang pernikahannya beberapa akhir pekan lalu. Dia memiliki pernikahan yang indah, banyak tamu, banyak anggur dan makanan. Bahkan ada kembang api ketika dia dan suami barunya pergi (melalui kapal pesiar) untuk pergi berbulan madu,'' tulisnya dengan begitu kesal.
Baca Juga: Viral! Pernikahan Mewah Digelar Dalam Penjara "Bintang 5" di Arab Saudi
''Dia memberi tahu saya bahwa biaya untuk menjamu saya dan suami di pernikahannya jauh lebih besar daripada hadiah pernikahan yang kami berikan kepadanya.''
Awalnya, ia menganggap temannya itu hanya bercanda sarkastik, tapi rupanya sangat serius. Wanita ini mengaku sudah memberi temannya sejumlah uang dan hiasan lilin. Namun, rupanya si pengantin wanita tidak menganggap lilin sebagai hadiah sungguhan dan menginginkan yang lebih besar.
''Sebenarnya, aku membiarkannya mengomel selama lima menit karena aku tidak bisa berkata apa-apa,'' ungkap dia.
''Dia berkata kepada saya, bahwa itu tidak cukup dan bahwa biaya venue adalah USD 250 (Rp 3,5 juta) per kepala, jadi saya berutang lagi kepadanya USD 300 (Rp 4,2 juta),'' papar wanita anonim itu lagi.
Tak lama kemudian, postingan tersebut dihujani kemarahan warganet pada pengantin wanita. Mereka mengatakan seharusnya ia mengadakan pernikahan dengan biaya lebih kecil jika memang tidak mampu.
Baca Juga: Di Luar Negeri, Tren Turban Sebagai Aksesori Pernikahan Kian Diminati
Warganet lain menambahkan, pengantin wanita seharusnya tidak mengharapkan tamunya membayar jumlah yang besar untuk menutupi biaya pernikahan.
''Persetan. Kamu tidak perlu merasa berhutang pada pengantin wanita itu,'' kata seorang warganet.