Suara.com - Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan seorang anak lelaki berusia 12 tahun di kota Moche, Peru, mengerjakan PR di trotoar, tepat di bawah lampu jalanan malam karena alasan yang menyedihkan.
Dikabarkan, keluarga dari anak bernama Victor Martín Angulo Córdoba tersebut tidak mampu membayar tagihan listrik rumah mereka.
Baca Juga: 3 Hari Masuk ICU, Suami Rey Utami Derita Stroke dan Serangan Jantung
Baca Juga: Terhirup Bayi, TAR dalam Rokok Bisa Sebabkan Kematian Mendadak
Baca Juga: Rokok Seharusnya Bukan Jadi Gaya Hidup Anak Sekolah
Baca Juga: Korban Salah Diagnosis dan Hilang Kejantanannya, Pria Ini Dapat Ganti Rugi
Salinan CCTV tersebut dibagikan staf departemen kepolisian Moche pada akhir bulan lalu saat anggotanya tengah memeriksa kamera keamanan.
Polisi lalu memerhatikan ada seorang anak lelaki duduk di trotoar sendirian saat malam hari, dan sempat dianggap cukup mencurigakan.
Ketika diperbesar, polisi menyadari bahwa anak tersebut tengah membaca dan menulis di buku catatannya.
Merasa tersentuh, departemen kepolisian membagikan video CCTV tersebut di akun Facebook resmi mereka dan dengan cepat menjadi viral.
Baca Juga: Akhiri Tahun 2018, Go-Jek Keluarkan Rapor Ala Anak Sekolah
Video telah ditonton lebih dari 5 juta kali dan dianggap sebagai kisah yang mengharukan serta memilukan.
Si anak bernama Victor tersebut juga telah menjadi berita utama di banyak media di seluruh dunia.
Media lokal yang berhasil melacak keberadaan Victor kemudian membeberkan kisah pilu anak yang masih berusia 12 tahun tersebut.
Baca Juga: Meghan Markle Tak Akan Gunakan Dokter Kerajaan Saat Melahirkan
Baca Juga: Terlalu Cinta, Wanita Ini Nikahi Jenazah Kekasihnya
Baca Juga: 10 Selebriti Ini Dukung Gerakan JusticeForAudrey, Awkarin Siap ke Pontianak
Dikabarkan Oddity Center, keluarganya sangat miskin sampai-sampai mereka tidak mampu membayar listrik dan terpaksa mengandalkan lilin sebagai sumber penerangan rumah.
Ibu Víctor, Rosa Angulo Córdoba, mengatakan meskipun Victor mengerjakan PR dan menggembala domba setiap hari, tapi siswa kelas enam sekolah dasar tersebut tetap mampu mendapatkan nilai yang bagus.
Dan setelah kisah Victor Martín mendapat begitu banyak perhatian di media, walikota Moche mengunjungi bocah lelaki tersebut dan secara pribadi membayar tagihan listrik keluarganya.
Keluarga Victor Martín Angulo Córdoba bukan satu-satunya warga Moche yang tidak mampu membayar listrik. Ia bersama lima persen warga Moche lainnya selalu susah payah membayar tagihan listrik mereka. Tentu ini juga membuat Anda berpikir tentang semua hal yang kita anggap remeh termasuk terang benderang cahaya lampu, bukan?