Tidur Terpisah Dapat Selamatkan Rumah Tangga, Bagaimana Ceritanya?

Selasa, 09 April 2019 | 14:00 WIB
Tidur Terpisah Dapat Selamatkan Rumah Tangga, Bagaimana Ceritanya?
Ilustrasi tidur terpisah bisa selamatkan rumah tangga yang bermasalah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidur Terpisah Dapat Selamatkan Rumah Tangga, Bagaimana Ceritanya?

Tidak minum kafein setelah jam tiga sore dan tidak bermain ponsel saat waktu istirahat adalah dua hal yang bisa meningkatkan kualitas tidur Anda.

Tetapi jika Anda sudah mencoba banyak hal namun tetap terbangun dengan rasa pusing, mata merah dan perasaan rewel, maka jawabannya mungkin terletak di sebelah Anda.

Ya, Anda dan pasangan Anda mungkin tidak bisa tidur sama sekali dan hal tersebut telah menjadi masalah besar.

Baca Juga: Kelelahan, Inul Daratista Tidur Mangap di Ruang Tunggu Bandara

Menurut Psychology Today, 30 persen orang Amerika lebih suka tidur terpisah dari pasangannya. Hal tersebut juga dikenal dengan istilah 'sleep divorces' atau perceraian tidur.

Meski diberi julukan cerai, tapi kebiasaan tersebut jauh dari adanya hubungan yang bermasalah.

Karena bisa saja, anda adalah seorang tukang bangun pagi, dan pasangan Anda merupakan seorang yang gemar begadang.

Jika hal tersebut malah menganggu tidur satu sama lain, maka bisa berdampak pada hal lainnya dan memperparah keadaan.

Maka dari itu lebih baik diminimalisisr dengan tidur secara terpisah.

Baca Juga: Letakkan Sabun di Bawah Seprai Sebelum Tidur, Hal Ini yang Akan Terjadi

Alasan lain pasangan tidur terpisah adalah jadwal yang berbeda, mendengkur, hingga masalah suhu ruangan.

"Tidur yang buruk juga dapat memiliki efek negatif pada hubungan. Kurang tidur dapat mengurangi perasaan positif yang kita miliki untuk pasangan kita. Para peneliti menemukan orang-orang dengan kualitas tidur yang lebih rendah menunjukkan tingkat rasa terima kasih yang lebih rendah, dan lebih cenderung memiliki perasaan mementingkan diri sendiri, daripada mereka yang tidur dengan baik. Orang yang kurang tidur menunjukkan rasa penghargaan yang rendah terhadap pasangannya. Terlebih lagi, kurang tidur pada bagian satu orang dalam hubungan memiliki efek negatif pada perasaan penghargaan dan terima kasih untuk kedua pasangan," tulis Psychology Today dilansir dari Mirror.

Jadi, kalau memang punya asalah di atas, baiknya Anda dan pasangan tidur terpisah. Bisa mencobanya selama satu atau dua malam dalam seminggu dan lihat bagaimana hasilnya pada kehidupan rumah tangga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI