Suara.com - Ini Bagian Wajah yang Sering Terlewatkan saat Gunakan Pelembap dengan SPF.
Menggunakan pelembap dengan SPF tinggi memang sangat penting untuk perlindungan sinar matahari pada kulit wajah Anda. Namun terkadang, beberapa bagian wajah sering terlewatkan dalam pengaplikasian pelembap dengan SPF.
Ternyata, menurut penelitian terbaru, ini tetap dapat menempatkan seseorang pada risiko kanker kulit. Para peneliti di University of Liverpool menemukan bahwa kelopak mata adalah area yang sering terlewatkan saat mengoleskan pelembap SPF ke wajah dibandingkan dengan tabir surya konvensional.
Melansir Independent, Studi yang diterbitkan dalam PLOS One ini meneliti bagaimana 84 orang (62 perempuan dan 22 lelaki) menggunakan pelembap SPF dan tabir surya pada wajah mereka.
Para peserta kemudian diminta untuk mendokumentasikan proses aplikasi mereka dengan foto kamera UV-sensitif yang memungkinkan para peneliti mengidentifikasi area wajah yang dibiarkan tanpa penggunaan apapun.
Baca Juga: Babang Tamvan Andika Kangen Band Habiskan Rp 20 Juta untuk Perawatan Wajah
Setelah penelitian, para peserta mengisi kuesioner tentang kebiasaan aplikasi pelembap SPF dan tabir surya mereka. Di sini terungkap bahwa kebanyakan orang tidak menyadari bahwa mereka belum sepenuhnya menutupi wajah mereka dengan produk perlindungan matahari.
"Ketika menggunakan tabir surya dan pelembap, area di sekitar mata sering terlewatkan, terutama di dekat hidung. Peserta menutupi area wajah yang lebih kecil saat menggunakan pelembap dibandingkan dengan tabir surya," ujar peneliti.
Para peneliti mengatakan, bahwa seseorang harus lebih perhatian lagi dengan area kelopak mata ketika menerapkan segala jenis SPF, mengingat seberapa tipis kulit di area ini.
"Metode alternatif untuk melindungi kelopak mata harus dipertimbangkan seperti kacamata hitam UV filter," tambahnya.
"Jika merencanakan kegiatan dengan paparan sinar matahari yang lebih lama, kami sarankan menggunakan tabir surya. Jika menggunakan pelembap, kami menyarankan yang memiliki SPF. SPF berapa pun kadarnya, lebih baik daripada tidak sama sekali, tetapi tidak boleh dianggap sama dengan tabir surya," tambah peneliti.
Baca Juga: Manfaat Masker Matcha untuk Perawatan Wajah, Semakin Bercahaya