Suara.com - Setiap kali Deena Todd menyusui putrinya, Isla, yang saat ini berusia lima tahun, perasaan takut, rindu, dan cemas seketika datang begitu kuat hingga membuatnya menangis.
Deena berkata, dia merasakan itu pertama kali di rumah sakit, saat dirinya ingin menyusui putrinya untuk pertama kalinya.
"Awalnya saya hanya merasakan kerinduan yang sangat kuat," kata dia.
Kemudian perasaan takut yang intens muncul, kata Deena. Sulit untuk dijelaskan, tetapi orang-orang menggambarkannya seperti Deena baru saja membunuh seekor anjing keluarga.
Baca Juga: Berhenti Menyusui Anak karena Latihan, Petenis Serena Williams Menangis
Terkait kondisinya, perempuan berusia 31 tahun tersebut pernah berkonsultasi ke dokter dan dia dikatakan mengalami depresi pasca melahirkan. Namun, tak berhenti sampai di sana, Deena merasa kurang yakin terkait apa yang ia alami karena perasaan emosi yang kuat tersebut hanya muncul sesaat ketika dia akan menyusui, demikian dilansir dari Metro.
Deena pun mulai mencari informasi ini di internet. Dia pun menemukan sebuah kondisi yang dinamakan Discovered Dysphoric Milk Ejection Reflex atau yang juga dikenal sebagai D-MER.
Kondisi ini merupakan anomali dari mekanisme pelepasan ASI pada perempuan menyusui, yang menyebabkan mereka merasakan perasaan disforia yang intens sesaat sebelum payudara mereka mengeluarkan susu karena fluktuasi hormon.
Kecurigaan Deena terhadap D-MER dikonfirmasi ketika dia menderita gejala yang sama persis setelah kelahiran anak keduanya, Koby, yang saat ini berusia delapan bulan.
Dia pun saat ini mulai berbicara mengenai kondisinya untuk meningkatkan kesadaran para perempuan akan D-MER, yang dia klaim hampir tidak pernah terdengar di kalangan medis Inggris.
Baca Juga: Menyusui Sambil Berbaring Bisa Bikin Bayi Congekan?
"Ketika ASI Anda akan keluar, tubuh Anda seharusnya melepaskan hormon yang terasa enak untuk membangun ikatan dengan buah hati Anda, tetapi jika Anda memiliki D-MER, dopamin Anda turun, yang justru akan menyebabkan disforia," jelas dia.