Suara.com - Viral Foto Sampah Bungkus Indomie Tahun 2000-an Ditemukan di Laut.
Sampah plastik di lautan adalah isu pencemaran lingkungan yang kerap kali menimbulkan masalah. Terutama banyak kejadian yang mengakibatkan banyaknya ikan mati karena makan sampah plastik.
Belum lama ini dunia maya kembali dibuat miris dengan cerita netizen yang menemukan bungkus Indomie jadul. Bekas bungkus Indomie jadul yang ditemukan pengguna Twitter bernama @selfeeani.
Seperti diketahui, dari tahun ke tahun kemasan mie instan primadona berbagai kalangan ini terbuat dari bahan plastik
Baca Juga: Kurangi Sampah Plastik, Pemuda Ini Bikin Sedotan dari Rumput Liar
Tak tanggung-tanggung, bungkus Indomie ini adalah kemasan yang menggambarkan desain Dirgahayu Indonesia ke-55. Jika dihitung-hitung, bungkus ini diproduksi tahun 2000-an atau 19 tahun silam dan mengambang di lautan hingga akhirnya ditemukan di pinggir pantai yang terbawa ombak.
Sampah plastik yang dibuang sembarangan, tentunya butuh waktu lebih dari 100 tahun untuk hancur.
''Agustus nanti Indonesia akan berumur 74 tahun. Namun pagi ini saya menemukan bungkus Indomie bertuliskan dirgahayu Indonesia ke -55,''
''Saya merenung sejenak karena perbedaanya 19 tahun jadi bungkus ini terombang ambing di laut sampai hanyut ke bibir pantai selama 19 tahun,'' tulis @selfeeani.
Bungkus indomie jadul ini warnanya terlihat pudar, namun plastik tersebut masih utuh dan hanya robek sedikit di satu sisi.
Baca Juga: Ya Allah... Paus Hamil Mati karena Ada 22 Kilogram Sampah Plastik di Perut
Hal ini membuktikan bahwa begitu berbahayanya sampah plastik bagi lingkungan terlebih laut.
Tak sedikit netizen yang merasa miris dan memberikan tanggapan lewat kolom komentar terkait temuan bungkus Indomie jadul di laut ini.
''19 tahun, kalau begituan baru nemu satu. La yang belum ketemu di laut satu dusun kali ada,'' ungkap salah seorang netizen.
''Jadi sedih, limbah di laut pasti banyak banget wong ini yang udah 19 tahun aja masih terpelihara,'' seru netizen lainnya.
Hingga kini foto temuan bungkus Indomie jadul di laut ini telah mendapatkan lebih dari 24 ribu retweet dan 10 ribu likes.
Yuk kurangi penggunaan plastik sekali pakai, atau paling tidak jangan buang sampah sembarangan terutama sampah plastik.