Tampilkan Wanita Asia Mengendus Baju Kotor, Iklan Ini Dikecam

Sabtu, 06 April 2019 | 15:05 WIB
Tampilkan Wanita Asia Mengendus Baju Kotor, Iklan Ini Dikecam
Ilustrasi pakaian kotor. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah perusahaan Jerman mendapat kecaman setelah merilis iklan yang menampilkan seorang wanita Asia yang mencapai kepuasan seksual dari mengendus baju kotor pria kulit putih.

Iklan tersebut berasal dari Hornbach, perusahaan berbasis di Bornheim yang menawarkan produk-produk perbaikan rumah seperti peralatan rumah tangga dan berkebun.

Pada 45 detik awal, iklan dimulai dengan beberapa pria kulit putih berusia 40an yang bekerja keras di kebun masing-masing. Mereka lalu menyerahkan baju kotor mereka, termasuk pakaian dalam, kepada dua pria berjas putih.

Iklan memotong pakaian mereka yang sedang diproses untuk dikemas di pabrik yang sebentar lagi akan berakhir di mesin penjual otomatis. Semuanya lalu diakhiri dengan seorang wanita Asia yang membeli paket, mengendusnya, dan tampak mencapai kepuasan seksual.

Baca Juga: Waduh, 5 Sayuran Ini Justru Tidak Baik Dimakan Setiap Hari

Iklan Hornbach yang dikecam. (YouTube/Hornbach)
Iklan Hornbach yang dikecam. (YouTube/Hornbach)

Iklan tersebut telah mendapat reaksi besar sejak diunggah ke YouTube beberapa waktu lalu. Warganet mengecam karena iklan menggambarkan wanita Asia secara diskriminatif.

Pekan ini, seorang pengguna Twitter Korea Selatan bernama Sung Un memulai sebuah utas Twitter yang menjelaskan masalahnya secara terperinci.

Sebuah petisi change.org pun dibuat untuk menuntut penghapusan iklan, penyelidikan menyeluruh, permintaan maaf publik untuk wanita Asia atas publikasi pemutaran iklan dari Hornbach.

Sung Un sendiri adalah seorang mahasiswa S2 yang telah tinggal di Cologne sejak 2010. Dia menjelaskan bahwa iklan tersebut bermasalah karena tiga alasan. Pertama, wanita Asia diwakili sebagai alat belaka untuk membuat pelanggan pria kulit putih merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.

Ilustrasi baju kotor. (Shutterstock)

Kedua, iklan itu dapat membuat kehidupan sehari-hari wanita Asia di Jerman lebih keras. ketiga, Hornbach secara sadar memilih wanita Asia karena mereka kerap dikonsumsi sebagai eksotik seksual tanpa suara.

Baca Juga: Dihujat Warganet, Putri Mantan Bos F1 Ini Tahu Caranya Bikin Kapok

Petisi sudah ditandatangani lebih dari 1.400 orang. Pihak Hornbach sendiri sudah mengeluarkan pernyataan resmi dan menyadari bahwa konten tersebut menimbulkan salah paham serta kemarahan. Mereka pun meminta maaf dan membuka dialog bagi siapapun yang keberatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI