Beda Influencer Luar Negeri dan Lokal Tawarkan Kerjasama, Bikin Menohok

Selasa, 02 April 2019 | 13:30 WIB
Beda Influencer Luar Negeri dan Lokal Tawarkan Kerjasama, Bikin Menohok
Ilustrasi influencer luar negeri dan lokal tawarkan kerjasama (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beda Influencer Luar Negeri dan Lokal Tawarkan Kerjasama, Bikin Menohok.

Profesi influencer atau selebgram kini cukup diminati oleh kaum millenial.

Bukan hanya soal menjalani hobi jalan-jalan dan makan kemudian mempromosikan dan mereviewnya, tapi juga menjalin banyak relasi.

Salah satunya keuntungannya bisa berkesempatan untuk jalan-jalan dan melihat berbagai hal baru.

Baca Juga: Pacar Ronaldo Salip Popularitas Selebgram Indonesia, Ini Total Followersnya

Tak jarang, influencer yang sudah terkenal pun bisa mendapatkan kesempatan untuk makan gratis sembari melakukan review restoran.

Namun, untuk dapat melakukan hal-hal tersebut, tentunya sebuah izin perlu dikantongi lebih dulu.

Hal inilah yang baru-baru ini menjadi sorotan terlebih setelah diunggah akun @commaditya, seorang konten kreator asal Bali.

Beda influencer luar negeri dan lokal. (twitter.com/commaditya)
Beda influencer luar negeri dan lokal. (twitter.com/commaditya)

Lewat cuitannya, @commaditya membandingkan cara influencer luar negeri dan oknum influencer lokal dalam menawarkan kerja sama.

Beda influencer luar negeri dan oknum influencer lokal itu tampak dalam cara mereka menawarkan kerja sama serta memperkenalkan diri.

Baca Juga: Pamer Hidup Mewah, Selebgram Ini Ternyata Cuma Pura-Pura Kaya

Terlihat, influencer luar negeri tersebut memperkenalkan dirinya lebih dulu sebelum menawarkan kerja sama.

Bahkan, influencer itu juga merincikan isi konten serta penawaran yang akan dia berikan.

Sebaliknya, cara oknum influencer lokal meminta izin serta menawarkan kerja sama malah membuat miris.

Tanpa memperkenalkan diri, influencer itu hanya mengirim pesan singkat lewat direct message (DM) semata.

Hal ini tentunya tidak sopan, juga merepotkan pihak restoran yang harus mencari-cari sendiri info soal influencer lokal tersebut.

Melihat perbedaan kedua influencer tersebut, banyak netizen pun yang ikut merasa gagal paham.

''Saya sering banget terima DM begini, mas. Kzl rasanya,'' curhat netizen.

''Wajar mas, yg kiri influencer niat menjadi profesional, yang kanan influencer iseng.''

''Yang butuh kerja sama siapa yang minta di dm siapa.''

''Singkat, padat dan tidak jelas,'' tambah netizen lainnya.

Memang jadi influencer atau selebgram itu tidak salah, tapi usahakan untuk tetap memperhatikan sopan santun saat berkirim pesan ya.

Penting untuk memahami dan mempelajari etika untuk memulai hubungan dengan klien atau narasumber. Selamat mencoba bagi influencer lokal mencontoh influencer luar negeri dalam beretika meminta kerjasama. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI