Bahkan, influencer itu juga merincikan isi konten serta penawaran yang akan dia berikan.
Sebaliknya, cara oknum influencer lokal meminta izin serta menawarkan kerja sama malah membuat miris.
Tanpa memperkenalkan diri, influencer itu hanya mengirim pesan singkat lewat direct message (DM) semata.
Hal ini tentunya tidak sopan, juga merepotkan pihak restoran yang harus mencari-cari sendiri info soal influencer lokal tersebut.
Baca Juga: Pacar Ronaldo Salip Popularitas Selebgram Indonesia, Ini Total Followersnya
Melihat perbedaan kedua influencer tersebut, banyak netizen pun yang ikut merasa gagal paham.
''Saya sering banget terima DM begini, mas. Kzl rasanya,'' curhat netizen.
''Wajar mas, yg kiri influencer niat menjadi profesional, yang kanan influencer iseng.''
''Yang butuh kerja sama siapa yang minta di dm siapa.''
''Singkat, padat dan tidak jelas,'' tambah netizen lainnya.
Baca Juga: Pamer Hidup Mewah, Selebgram Ini Ternyata Cuma Pura-Pura Kaya
Memang jadi influencer atau selebgram itu tidak salah, tapi usahakan untuk tetap memperhatikan sopan santun saat berkirim pesan ya.