4 Peraturan Unik di Swiss, Jangan Lakukan Ini di Hari Minggu

Senin, 01 April 2019 | 13:20 WIB
4 Peraturan Unik di Swiss, Jangan Lakukan Ini di Hari Minggu
Swiss memiliki beberapa peraturan unik demi kenyamanan warga. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - 4 Peraturan Unik di Swiss, Jangan Lakukan Ini di Hari Minggu.

Bukan rahasia lagi Swiss menjadi negara sejahtera di dunia. Penduduknya dijamin negara untuk hidup layak.

Swiss boleh jadi merupakan negara ideal yang diimpikan banyak orang. Namun siapa sangka, di balik tata kota dan negaranya yang begitu tenang dan tertata apik, pemerintah Swiss menerapkan sejumlah peraturan unik guna mengatur warganya.

Seperti 4 peraturan di Swiss yang dihimpun Guideku.com dari berbagai sumber berikut. Apa saja?

Baca Juga: Lamaran Unik ala Harry Potter, Pria Ini Bikin Terharu Kekasihnya

Kaum lelaki tak boleh buang air kecil di malam hari

Ilustrasi toilet. (Shutterstock)
Ilustrasi toilet. (Shutterstock)

Di Swiss, kaum lelaki tidak diperbolehkan buang air kecil di malam hari, tepatnya di atas pukul 22.00 waktu setempat.

Aktivitas ini disinyalir otoritas Swiss dapat menyebabkan kebisingan dan dapat mengganggu tetangga sekitar.

Anjing dikenakan pajak

Ilustrasi Anjing di Pantai kegirangan.  (Pixabay/kameriki)
Ilustrasi anjing di pantai. (Pixabay/kameriki)

Setiap warga yang memiliki anjing wajib membayar pajak. Tarif pajak yang diberlakukan pun disesuaikan berdasarkan ukuran dan berat si anjing.

Baca Juga: Khas Indonesia! Cara Unik Hilangkan Penat di Bandara

Dilarang potong rumput di hari Minggu

Penduduk Swiss juga dilarang memotong rumput di hari Minggu.

Otoritas setempat menganggap aktivitas tersebut dapat menyebabkan kebisingan dan mengganggu hari libur warga lainnya.

Tak boleh jemur pakaian di hari Minggu

Ilustrasi jemur pakaian. (Shutterstock)

Tak hanya itu, warga Swiss juga dilarang menjemur pakaian di hari Minggu.

Wah, benar-benar unik ya peraturan di Swiss, tapi hal itu tentu dilatarbelakangi alasan yang cukup kuat, mengingat negara ini ingin memberikan kenyamanan bagi penduduknya di hari libur seperti hari Minggu. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI