Suara.com - April Mop yang jatuh setiap 1 April selalu dihiasi dengan candaan-candaan yang ditujukan untuk mengerjai seseorang. Meski begitu, jangan sampai becanda yang kelewatan, karena bisa berujung pada penyesalan.
Seperti yang terjadi pada John Ahrens, petani di Nashville, Tennessee, pada 1896 silam. Dilansir dari situs Mirror.co.uk, ia berencana mengerjai istrinya hanya untuk becandaan, namun justru berakhir serius.
Ahrens mulanya menyamar sebagai gelandangan dengan topeng putih untuk menakuti sang istri. Begitu masuk di depan pintu rumah, sang istri yang sedang memasak untuk makan malam terkejut bukan kepalang.
Sang istri pingsan dan meninggal dalam waktu satu jam kemudian. Ahrens pun tak menyangka bahwa sang istri sangat kaget hingga meregang nyawa. Apalagi dirinya baru menikah dalam waktu hitungan bulan. Sejak tragedi itu, Ahrens tak lagi mau melakukan candaan saat April Mop.
Baca Juga: April Mop, Xiaomi Kerjai Konsumennya
April Mop sendiri diyakini sudah ada sejak abad ke-16. Kala itu Paus Gregorius XIII memutuskan untuk mengadopsi kalender Gregorian, yang berarti Tahun Baru akan dimulai dari 1 April. Beberapa orang yang masih merayakan tahun baru pada 1 April dicap sebagai 'orang bodoh', dan tradisi lelucon pun dimulai.
Beberapa lelucon April Mop ternyata sangat sukses. Mungkin yang paling terkenal, pada 1957, Radio BBC menyiarkan fitur tentang pohon spageti di Swiss yang mengalami panen besar, karena cuaca yang baik. Penyiar dibanjiri telepon dari Inggris yang menanyakan di mana mereka bisa membeli pohon dan menanamnya sendiri. Padahal, itu cuma lelucon April Mop.