Gemas Banget, Anjing Ini Bekerja Jadi Penjaga Toko Ubi Jalar

Jum'at, 29 Maret 2019 | 14:26 WIB
Gemas Banget, Anjing Ini Bekerja Jadi Penjaga Toko Ubi Jalar
Anjing penjaga toko ubi jalar. (Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jepang memang terkenal dengan anjing jenis Shiba Inu yang ramah dan bisa melakukan tugas-tugas manusia. Ken Kun, contohnya, anjing berusia tiga tahun ini diberi tugas oleh majikannya untuk menjadi penjaga toko ubi jalar di sebuah daerah di Sapporo.

Pengguna Twitter di Jepang dengan akun @ hina_shii_ver2 pertama kali mengetahui tentang kios unik ini dari sang suami yang tak sengaja melewati kios yang dijaga anjing shiba inu. Dari foto yang dikirimkan sang suami, terlihat seekor anjing manis duduk di belakang meja kios kecil menunggu pelanggan yang mampir.

Ya, jangan harap Anda bisa mendapat uang kembalian atau membayarnya dengan kartu kredit ya. Transaksi kios ini tampaknya bergantung pada kejujuran pembeli, di mana sang pembeli hanya perlu mengambil dan membayar sesuai harga dan meletakkannya di sebuah kotak yang dijaga anjing Ken Kun.

Dilansir dari Oddity Central, ubi jalar panggang disimpan dalam wadah yang dipanaskan tepat di luar kios, sehingga pelanggan dapat mengambilnya sendiri. Satu buah ubi jalar panggang dihargai 100 yen atau sekitar Rp 13 ribu.

Baca Juga: Gemas dengan Anak-anak Anjing? Jadilah Teman Mereka di Karibia!

Walaupun memperkerjakan anjing yang menggemaskan sebagai satu-satunya karyawan adalah cara yang efektif untuk menarik perhatian pembeli, tentu hal ini juga memiliki kekurangan.

Sebagai contoh, Ken Kun tidak bisa mempromosikan kelebihan ubi jalar panggang yang dijajakannya. Selain itu, tampaknya pembeli datang karena merasa gemas dengan Ken Kun, belum tentu karena produk yang dijualnya.

Meski demikian, Ken Kun benar-benar bisa menarik perhatian semua orang. Bahkan stasiun televisi di Jepang menampilkan sosok Anjing Ken Kun yang sangat menggemaskan. Namun di satu sisi ada pula pihak yang kontra dan menuduh majikan Ken Kun melakukan eksploitasi pada binatang.

Menurut sang majikan, setelah menyelesaikan shift kerjanya dan pada hari libur, ia mengajak Ken Kun untuk berjalan-jalan berkeliling kota sebagai upah bekerjanya.

Baca Juga: Anjing Sayang Kucing, Kok Jadinya Begini?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI